Menu

Mode Gelap
Serikat Pekerja Apresiasi Jajaran Polda Banten Pemberantasan Calo dan Premanisme Dunia Kerja  Puluhan Preman dan Juru Parkir di Sikat Habis Polres Metro Tangerang Kota  Polisi Ungkap kasus Pembunuhan di Pamulang, Soal Rebutan Harta Warisan Mantab! Gerak Cepat Polsek Jatiuwung Tangkap Pelaku Curanmor, Motor Kembalikan ke Pemiliknya Kemendikbud di Protes PSI Tangerang Selatan terkait Terduga Pelaku Kasus Pelecehan Seksual ikut UN Gerak Cepat Fraksi PSI Dampingi Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah Swasta Waskito

Nasional

Penggiat Politik Kritik Lemahnya Inspektorat, Soal Kasus Korupsi DLH Tangsel

badge-check


Dok. Istimewa (Sony Penggiat Politik, Tangsel) Perbesar

Dok. Istimewa (Sony Penggiat Politik, Tangsel)

WARTAXPRESS.com – Penggiat Politik Tangsel Sony menilai, sampai saat ini kinerja pengawasan inspektorat daerah dirasakan belum optimal.

Hal itu dapat dilihat dari terdeteksinya masih banyak penyimpangan pengelolaan keuangan daerah dan praktik korupsi di tingkat Pemda.

Pegiat politik, Sony, menyuarakan keprihatinannya terhadap tata kelola pemerintahan di kota tersebut, terutama menyangkut lemahnya pengawasan internal.

“Iya, harus ditindak jelas kalau ada temuannya korupsi. Sampah pasti ditindaklanjuti,” ujar Sony, Sabtu 19 April 2025.

Sony pun menuturkan, adanya deteksi yang dilakukan oleh inspektorat di daerah belum tentu mampu mencegah adanya praktik korupsi di lingkungan Pemda.

Menurutnya, hal itu menjadi gambaran lemahnya independensi inspektorat daerah.

Masih dikatakan Sony, menilai bahwa kasus ini hanyalah satu dari sekian banyak persoalan yang mencerminkan rapuhnya manajemen birokrasi di Tangsel.

“Iya, ini menggambarkan tata kelola di Tangsel yang harus diperbaiki. Lah, nggak cuma kasus ini yang benar-benar terungkap,” katanya.

Ia juga mempertanyakan peran dan efektivitas Inspektorat Tangsel dalam menjalankan fungsi pengawasan internal.

“Saya juga tidak tahu, iya, kerja Inspektorat itu gimana. Iya yang harus bertindak. Kan pengawasan di internal, iya Inspektorat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Soni menyindir kinerja pemerintahan yang menurutnya nyaris berjalan tanpa arah.

“Jarang juga kinerjanya yang membuat Tangsel auto pilot, Iya, mungkin dipandang secara fisik, tetapi yang harus bisa dilihat dari Tangsel iya tata kelolanya.”ucapnya.

Ia menegaskan perlunya perbaikan sistemik, termasuk pemberdayaan Inspektorat agar tidak bergantung semata pada laporan publik.

“Dari dulu iya seperti itu. Harus ada perbaikan tata kelola. Selain tata kelola, Inspektoratnya harus jalan. Nggak bisa nanti kalau publik yang mengawasi dan melaporkan, pemerintah beranggapan bahwa itu hanya mencari sensasi atau apa,” jelasnya.

Menanggapi rumor terkait keterlibatan Wali dan Wakil Wali Kota, Soni menyatakan bahwa semua pihak harus tunduk pada proses hukum.

“Saya nggak tahu persis, iya, kalau Sampa Wali kota atau wakil Wali kota Tangsel terseret. Tetapi jika Kejaksaan membuktikan secara hukum, mau nggak mau,” katanya.

Ia pun menegaskan bahwa jika proses penyidikan mengarah ke pejabat tinggi daerah, langkah tegas harus segera diambil.

“Kan nanti pasti disidik. Nanti lihat saja perkembangan penyidikan ini. Kalau misalnya memang apa, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, mau nggak mau harus bertindak,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemendikbud di Protes PSI Tangerang Selatan terkait Terduga Pelaku Kasus Pelecehan Seksual ikut UN

8 Mei 2025 - 23:00 WIB

Gerak Cepat Fraksi PSI Dampingi Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah Swasta Waskito

8 Mei 2025 - 16:01 WIB

Bahayakan Siswa, Anggota DPRD Tangsel Desak Pemkot Tangsel Segera Perbaiki SDN Rawa Mekar Jaya

7 Mei 2025 - 12:37 WIB

Suzuki Fronx 2025 Resmi Meluncur di Indonesia SUV Futuristik Harga Terjangkau Siap Guncang Pasar

3 Mei 2025 - 22:41 WIB

Anggaran, SDM, dan Infrastruktur Jadi Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis

3 Mei 2025 - 16:00 WIB

Trending di Nasional