Menu

Mode Gelap
Kartini Masa Kini Bersinar di Tangsel: Perempuan Cerdas dan Berani Ambil Keputusan Gerak Cepat, Kanit Laka lantas Tangani Mobil Tabrak Pagar Ruko di Melati Mas Penggiat Politik Kritik Lemahnya Inspektorat, Soal Kasus Korupsi DLH Tangsel Paus Fransiskus Meninggal Dunia Akhiri Era Kepemimpinan yang Menggetarkan Gereja Katolik Ribuan Warga Tangerang berikan Dukungan untuk Palestina, Kecam Kekejaman Zionis Israel Pemkot Tangerang Buka Suara Terkait Kabel Semrawut Makan Korban di Cipondoh 

Nasional

Penggiat Politik Kritik Lemahnya Inspektorat, Soal Kasus Korupsi DLH Tangsel

badge-check


Dok. Istimewa (Sony Penggiat Politik, Tangsel) Perbesar

Dok. Istimewa (Sony Penggiat Politik, Tangsel)

WARTAXPRESS.com – Penggiat Politik Tangsel Sony menilai, sampai saat ini kinerja pengawasan inspektorat daerah dirasakan belum optimal.

Hal itu dapat dilihat dari terdeteksinya masih banyak penyimpangan pengelolaan keuangan daerah dan praktik korupsi di tingkat Pemda.

Pegiat politik, Sony, menyuarakan keprihatinannya terhadap tata kelola pemerintahan di kota tersebut, terutama menyangkut lemahnya pengawasan internal.

“Iya, harus ditindak jelas kalau ada temuannya korupsi. Sampah pasti ditindaklanjuti,” ujar Sony, Sabtu 19 April 2025.

Sony pun menuturkan, adanya deteksi yang dilakukan oleh inspektorat di daerah belum tentu mampu mencegah adanya praktik korupsi di lingkungan Pemda.

Menurutnya, hal itu menjadi gambaran lemahnya independensi inspektorat daerah.

Masih dikatakan Sony, menilai bahwa kasus ini hanyalah satu dari sekian banyak persoalan yang mencerminkan rapuhnya manajemen birokrasi di Tangsel.

“Iya, ini menggambarkan tata kelola di Tangsel yang harus diperbaiki. Lah, nggak cuma kasus ini yang benar-benar terungkap,” katanya.

Ia juga mempertanyakan peran dan efektivitas Inspektorat Tangsel dalam menjalankan fungsi pengawasan internal.

“Saya juga tidak tahu, iya, kerja Inspektorat itu gimana. Iya yang harus bertindak. Kan pengawasan di internal, iya Inspektorat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Soni menyindir kinerja pemerintahan yang menurutnya nyaris berjalan tanpa arah.

“Jarang juga kinerjanya yang membuat Tangsel auto pilot, Iya, mungkin dipandang secara fisik, tetapi yang harus bisa dilihat dari Tangsel iya tata kelolanya.”ucapnya.

Ia menegaskan perlunya perbaikan sistemik, termasuk pemberdayaan Inspektorat agar tidak bergantung semata pada laporan publik.

“Dari dulu iya seperti itu. Harus ada perbaikan tata kelola. Selain tata kelola, Inspektoratnya harus jalan. Nggak bisa nanti kalau publik yang mengawasi dan melaporkan, pemerintah beranggapan bahwa itu hanya mencari sensasi atau apa,” jelasnya.

Menanggapi rumor terkait keterlibatan Wali dan Wakil Wali Kota, Soni menyatakan bahwa semua pihak harus tunduk pada proses hukum.

“Saya nggak tahu persis, iya, kalau Sampa Wali kota atau wakil Wali kota Tangsel terseret. Tetapi jika Kejaksaan membuktikan secara hukum, mau nggak mau,” katanya.

Ia pun menegaskan bahwa jika proses penyidikan mengarah ke pejabat tinggi daerah, langkah tegas harus segera diambil.

“Kan nanti pasti disidik. Nanti lihat saja perkembangan penyidikan ini. Kalau misalnya memang apa, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, mau nggak mau harus bertindak,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Paus Fransiskus Meninggal Dunia Akhiri Era Kepemimpinan yang Menggetarkan Gereja Katolik

21 April 2025 - 17:57 WIB

Ratu Zakiyah-Najib Hamas Menang Telak, Kuasai PSU Pilkada Serang 2025 memperoleh 76,9 Persen Suara 

20 April 2025 - 13:55 WIB

Kabel Semrawut di Wilayah Cipondoh Makan Korban, Pemkot Tangerang Tutup Mata?

20 April 2025 - 12:34 WIB

WNA Tiongkok Jadi Kuli Bangunan Ilegal di Cipondoh di Tangkap Petugas Imigrasi

19 April 2025 - 18:42 WIB

Cinta Laura Geram Soal Pelecehan Seksual: Hati Aku Hancur, Sudah Saatnya Kita Berhenti Normalisasi Ini

19 April 2025 - 12:07 WIB

Trending di Nasional