WARTAXPRESS.com – Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus unggul dan berdampak dalam pengembangan mutu pendidikan tinggi.
Hal ini tercermin dari kunjungan Universitas Pamulang (UNPAM) yang melakukan kegiatan benchmarking terkait penyelenggaraan Sertifikasi TOEIC Internasional di UMT, Kamis 23 Oktober 2025.
Kegiatan benchmarking tersebut merupakan bagian dari upaya UNPAM dalam melakukan transformasi pelaksanaan tes bahasa Inggris internal menuju sertifikasi kompetensi yang berstandar internasional.
UMT menjadi rujukan utama karena telah memiliki lisensi resmi sebagai Authorized Test Centre TOEIC sejak tahun 2020 dan dinilai berhasil dalam implementasinya.
Rombongan UNPAM yang dipimpin oleh Kepala Lembaga Bahasa, Sri Nitta C. Wirya Atmaja, MM, diterima secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Auliya Khasanofa, M.H., didampingi Direktur Lembaga Pengembangan Bahasa, Abdurrosyid, Ph.D., serta jajaran pengelola lembaga.
Dalam sambutannya, Dr. Auliya Khasanova menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UNPAM yang menjadikan UMT sebagai mitra rujukan.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antarlembaga dalam peningkatan mutu dan kompetensi mahasiswa.
Kegiatan benchmarking meliputi diskusi teknis mengenai sistem administrasi, proses pendaftaran peserta, tata pelaksanaan ujian, serta manajemen fasilitas dan sarana pendukung pelaksanaan tes TOEIC.
Pihak UMT juga membagikan pengalaman terkait strategi menjaga kredibilitas, keamanan data, dan kualitas layanan dalam penyelenggaraan tes berstandar global tersebut.
“Kami berterima kasih atas penerimaan yang luar biasa dari UMT. Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi UNPAM dalam memperluas pengetahuan dan memperkuat kualitas penyelenggaraan sertifikasi bahasa Inggris di lingkungan kami,” ujar Sri Nitta C. Wirya Atmaja, Kepala Lembaga Bahasa UNPAM.
Melalui kegiatan ini, UMT dan UNPAM berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih luas di bidang pengembangan bahasa, penelitian, dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, guna mencetak generasi unggul dan berdaya saing global.