WARTAXPRESS.com — Aksi kejahatan pencurian motor (curanmor) kembali terjadi di wilayah Medang Lestari, Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, kabupaten Tangerang Sabtu 04 Oktober 2025.
Empat kawanan pelaku yang diduga melakukan pencurian sepeda motor berhasil diketahui keberadaannya oleh warga. Namun, hanya satu dari mereka yang berhasil ditangkap setelah kejar-kejaran dan akhirnya diamuk massa.
Kejadian bermula ketika empat pria mencurigakan terlihat berkeliling di lingkungan kost- kostan wanita pada pukul 04.30 wib, pagi hari tadi.
Setelah salah satu warga menyadari aksi mencurigakan, mereka segera berteriak-teriak dan menghubungi warga lain dan melakukan pengejaran.
Dari keempat pelaku, tiga berhasil melarikan diri dengan sepeda motor hasil curiannya, sementara satu pelaku tertangkap basah saat hendak kabur.
Warga yang emosi langsung mengepung dan mengamuk pelaku hingga kondisinya memprihatinkan sebelum akhirnya pihak kepolisian datang ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Wawan warga sekitar, mengatakan, pelaku beraksi saat warga sedang sholat Subuh, namun penghuni kos-kosan mengetahui saat terdengar suara berbisik dari ruang garansi kendaraan bermotor tersebut.
“Itu ada penghuni kos-kosan mengetahui kalau ada dua orang curanmor hendak ambil kendaraan motor dilokasi, begitu mengetahui warga berteriak-teriak dan mengejarnya,”Ujar Wawan kepada wartawan dilokasi.
Pelaku yang tertangkap kini diamankan di kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga terus melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain yang masih buron.
“Tadi ada satu pelaku di bawa ke Polsek Pagedangan, untuk diamankan dan di kembangkan lagi,”ungkapnya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada dan meningkatkan pengamanan lingkungan agar kasus serupa tidak terulang.
“Warga disini sering mengeluh, sebulan kemalingan kendaran sering terjadi, bisa 4-6 kali peristiwa pencurian,”tutup Wawan.
Warga berharap terhadap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus pencurian sepeda motor tersebut di wilayahnya.
Sementara itu, Wartawan saat mengkonfirmasi terkait peristiwa tersebut ke Polsek Pagedangan, Polres Tangsel, salah satu petugas menyampaikan bahwa Kapolsek Pagedangan dan Kanit Reskrim tidak berada di lokasi.