WARTAXPRESS.com – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Taman Doa Kasih Mulia yang berlokasi di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu 20 September 2025.
Ia berharap taman doa ini dapat menjadi ruang bersama bagi seluruh umat beragama untuk merenung, berdoa, sekaligus memperkuat nilai toleransi di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat terutama bagi warga Katolik. Dan tadi saya sengaja tanyakan apakah agama lain boleh ikut berkontemplasi atau berdoa di sini, ternyata diperbolehkan,” ujar Pramono.
Menurutnya, kehadiran taman doa ini merupakan simbol nyata bahwa kebinekaan dan pluralisme di Jakarta tetap terjaga dengan baik.
Ia meyakini semangat persaudaraan lintas agama akan membawa kebaikan dan berkah bagi seluruh warga.
“Saya merasa bersyukur, peresmian ini menunjukkan Jakarta masih menjaga kebinekaan dan pluralisme dengan baik. Semoga keberadaan taman doa ini memberi manfaat dan berkah bagi semuanya,” lanjutnya.
Pramono menambahkan, keberadaan taman doa bukanlah hal baru baginya.
Ia mencontohkan kampung halamannya di Kediri yang memiliki lokasi serupa bernama Posarang, yang hingga kini telah bertahan lebih dari tiga dekade dan menjadi tujuan wisata religi.
“Di Kediri ada Posarang, sudah hampir 30 tahun lebih bertahan. Mudah-mudahan Taman Doa Kasih Mulia juga bisa bertahan lama dan berkembang sebagai wisata religi di Jakarta Barat,” pungkasnya.
Peresmian taman doa ini juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-25 Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati yang menaungi 35 anak, mulai dari bayi hingga remaja.
Taman doa seluas 5.000 meter persegi tersebut berdiri di dalam kawasan panti yang memiliki luas total sekitar satu hektare.