WARTAXPRESS.com – Harga saham Tesla (TSLA) naik sekitar 3% pada perdagangan Jumat 5 September 2025 waktu Amerika Serikat.
Kenaikan ini terjadi setelah dewan direksi mengumumkan rencana paket kompensasi baru untuk CEO Elon Musk yang dimuat dalam dokumen proksi awal 2025.
Menurut laporan Morning Star, Sabtu 6 September 2025, skema kompensasi Musk dirancang berbasis kinerja, dengan 12 target operasional dan 12 target kapitalisasi pasar.
Setiap pencapaian target akan diganjar saham ekuitas terbatas yang diberikan dalam kurun 7,5 hingga 10 tahun.
Beberapa target ambisius tersebut mencakup produksi 20 juta kendaraan Tesla, 10 juta pelanggan aktif fitur full self-driving (FSD), peluncuran 1 juta unit robotaxi, hingga 1 juta robot humanoid Optimus.
Jika semua sasaran terpenuhi, porsi kepemilikan Musk di Tesla berpotensi meningkat menjadi 25%, sesuai ambisinya mempertahankan kendali strategis di perusahaan.
Meski analis menilai harga saham Tesla saat ini sekitar 40% di atas nilai wajarnya (US$250 per lembar), mereka menilai paket ini sebagai langkah positif karena memperkecil risiko Musk meninggalkan Tesla dalam waktu dekat.
“Paket gaji ini akan menjaga keterlibatan Musk setidaknya selama 7,5 tahun ke depan,” tulis laporan tersebut.
Optimisme investor juga didorong oleh prospek robotaxi, meskipun uji coba penuh diperkirakan baru siap pada 2028, lebih lambat dari target yang dicanangkan manajemen.