WARTAXPRESS.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meningkatkan pengawasan terhadap transaksi mencurigakan yang mengalir lewat platform digital.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa sebagian dana tersebut terhubung dengan aktivitas penyebaran konten bermuatan negatif.
Menurutnya, temuan ini berkaitan dengan tren siaran langsung yang menampilkan aksi unjuk rasa hingga berujung kericuhan.
“Dalam beberapa hari terakhir kami menemukan adanya aliran dana cukup besar di platform digital. Konten yang menampilkan kekerasan bahkan disiarkan langsung dan dimonetisasi melalui fitur donasi maupun gifts bernilai tinggi,” ujar Meutya, Selasa 2 September 2025.
Ia menambahkan, pola siaran tersebut tidak muncul secara acak, melainkan digerakkan secara terstruktur.
“Kami mencatat adanya kelompok tertentu yang sengaja diarahkan lewat media sosial ke lokasi-lokasi tertentu, lalu menayangkan konten secara maraton,” jelasnya.
Untuk itu, Meutya mengingatkan masyarakat agar lebih kritis dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tersebar di ruang digital.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada. Jangan langsung percaya atau terpancing oleh konten provokatif yang sengaja diproduksi,” tegasnya.