WARTAXPRESS.com – Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak) bersama sejumlah elemen aliansi lainnya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis siang 21 Agustus 2025. Untuk menjaga keamanan, sebanyak 1.145 personel gabungan disiagakan.
Massa dijadwalkan mulai berkumpul pukul 14.00 WIB dengan membawa berbagai tuntutan, antara lain penolakan terhadap kapitalisme, imperialisme, militerisme, serta seruan untuk melawan dominasi oligarki.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengingatkan agar aksi disampaikan secara tertib dan damai.
“Silakan menyampaikan aspirasi dengan berorasi, tetapi jangan melakukan provokasi, jangan melawan aparat, dan hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” ujarnya dikutip dari Antara.
Susatyo menegaskan bahwa personel yang diterjunkan tidak dibekali senjata api. Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis. Menurutnya, polisi hadir bukan untuk berhadapan dengan massa, melainkan untuk melayani masyarakat yang hendak menyampaikan pendapat.
Ia menambahkan, kebebasan berpendapat memang dijamin undang-undang, namun harus dilakukan dengan damai.
“Unjuk rasa sebaiknya menjadi sarana penyampaian aspirasi, bukan pemicu kericuhan. Mari kita jaga agar suasana tetap kondusif sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik,” katanya.
Sementara itu, masyarakat diminta menghindari area sekitar DPR/MPR selama aksi berlangsung untuk mencegah terjebak macet. Rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi akan diberlakukan secara situasional sesuai dengan dinamika massa di lapangan.