WARTAXPRESS.com – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, meminta Inspektorat bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar bekerja lebih maksimal dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka Rapat Pemutakhiran Data dan Pemantauan Tindak Lanjut Pengawasan Tahun 2025, yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Maryono di salah satu hotel kawasan Bintaro, Rabu 20 Agustus 2025.
Sachrudin menegaskan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan dari Inspektorat, BPK, maupun BPKP tidak boleh dianggap sekadar formalitas administrasi.
“Ini merupakan tanggung jawab moral sekaligus profesional. Tidak ada alasan untuk menunda, semua harus diselesaikan cepat, jelas, dan tuntas,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menargetkan capaian yang lebih tinggi pada Monitoring, Controlling, dan Supervisory for Prevention (MCSP) serta Survei Penilaian Integritas (SPI) dari KPK.
“Tahun 2024 nilai MCSP kita 89,62. Tahun 2025 saya ingin nilainya menembus di atas 90 dan menjadi yang terbaik di Banten,” kata Sachrudin.
Untuk mencapai sasaran itu, ia meminta Inspektorat memperkuat pendampingan kepada OPD, sekaligus mendorong mereka lebih aktif dalam menyiapkan dokumen maupun data pendukung.
“Inspektorat jangan menunggu, tapi harus jemput bola. Kepala perangkat daerah juga jangan pasif. Semua wajib aktif mengisi survei resmi KPK agar hasilnya mencerminkan budaya integritas yang kita bangun,” tegasnya.