WARTAXPRESS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025, di zona hijau setelah naik 101,21 poin atau 1,30 persen menjadi 7.892,91. Pada sesi intraday, indeks bahkan sempat mencetak rekor tertinggi baru (all time high/ATH) di level 7.903.
Data Bursa Efek Indonesia (IDX) mencatat, 367 saham menguat, 293 saham melemah, dan 296 saham tidak mengalami perubahan harga. Total nilai transaksi mencapai Rp20,8 triliun dengan volume perdagangan 35,7 miliar lembar saham.
Indeks utama lainnya turut mencatat kenaikan, di antaranya LQ45 yang naik 0,80 persen ke 829,85, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 1,45 persen ke 538,90, IDX30 bertambah 0,78 persen ke 429,13, dan MNC36 naik 0,98 persen ke 331,05.
Kinerja sektoral bervariasi. Sektor teknologi memimpin penguatan dengan lonjakan 3,98 persen, diikuti kesehatan yang naik 1,56 persen dan properti yang bertambah 1,49 persen. Sektor energi menguat 0,66 persen, konsumer siklikal naik 1,12 persen, keuangan bertambah 0,20 persen, infrastruktur menguat 0,97 persen, bahan baku naik 0,06 persen, dan industri menguat 0,79 persen. Sementara itu, sektor konsumer non-siklikal turun tipis 0,12 persen dan transportasi melemah 0,68 persen.
Saham yang masuk jajaran top gainers antara lain PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang melesat 34,62 persen ke Rp70, PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) naik 34,33 persen ke Rp90, serta PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) yang menguat 34 persen ke Rp67.
Sebaliknya, top losers ditempati oleh PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) yang turun 11,11 persen ke Rp8, PT Golden Flower Tbk (POLU) melemah 9,75 persen ke Rp7.175, dan PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) yang susut 9,68 persen ke Rp28.