CEO Dorna: MotoGP dan F1 Bisa Digelar Bersamaan, Asal Tidak Kehilangan Identitas
WARTAXPRESS.com – CEO Dorna Sports Carlos Ezpeleta, membuka kemungkinan digelarnya MotoGP dan Formula 1 (F1) dalam satu akhir pekan dan di sirkuit yang sama.
Gagasan ini kembali mencuat setelah akuisisi Dorna oleh Liberty Media pemilik F1 resmi mendapat persetujuan Uni Eropa pada Juli 2025.
Dalam wawancara dengan Speedweek, Ezpeleta menyebut bahwa menyatukan dua ajang balap paling bergengsi di dunia ini patut dipertimbangkan sebagai strategi ekspansi.
“Segala hal layak dicoba minimal sekali, apalagi jika bisa membuka akses MotoGP ke pasar baru. Tiket F1 banyak yang sudah habis terjual, begitu juga MotoGP. Ini menandakan minat penonton terhadap motorsport sedang tinggi,” ujarnya.
Namun, ia tidak menutup mata terhadap tantangan teknis dan logistik yang besar, termasuk perbedaan karakteristik penggemar kedua kejuaraan tersebut.
“Tidak serta merta kapasitas sirkuit bisa menampung dua event sekaligus. Apalagi profil demografis penonton MotoGP dan F1 sangat berbeda, khususnya di pasar-pasar berkembang,” jelas Ezpeleta.
Ia menegaskan bahwa keputusan apapun harus tetap berpijak pada keinginan penonton.
“Apa yang dinantikan dan diharapkan oleh fans menjadi pertimbangan utama kami. Kami masih melihat potensi besar untuk tumbuh, dan ini bisa jadi bagian dari rencana jangka panjang,” tuturnya.
Ezpeleta juga menyentuh aspek teknis yang kerap jadi penghambat, seperti penggunaan air fence (pelindung benturan) yang vital untuk keselamatan pembalap motor.
Menurutnya, pemasangan dan pembongkaran antara sesi MotoGP dan F1 bisa sangat merepotkan.
Meskipun begitu, Ezpeleta tetap membuka ruang diskusi, asalkan nilai-nilai utama masing-masing kejuaraan tetap dijaga.
“Yang penting, baik MotoGP maupun F1 tidak kehilangan keaslian dan ciri khasnya masing-masing,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan