WARTAXPRESS.com – Microsoft berhasil mencapai tonggak sejarah baru dengan menembus nilai valuasi pasar sebesar US$ 4 triliun pada Kamis, 31 Juli 2025.
Pencapaian ini menjadikan Microsoft sebagai perusahaan publik kedua di dunia yang mencapai angka tersebut, menyusul Nvidia yang lebih dahulu mencapainya awal bulan ini.
Kenaikan valuasi Microsoft dipicu oleh laporan keuangan yang kuat serta rencana investasi besar-besaran dalam infrastruktur teknologi.
Perusahaan asal Redmond, Washington, itu merencanakan belanja modal hingga US$ 30 miliar pada kuartal pertama tahun fiskal 2025, yang ditujukan untuk memenuhi permintaan tinggi di sektor kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, pertumbuhan pesat layanan cloud Azure turut berkontribusi terhadap peningkatan nilai perusahaan.
Hal ini mencerminkan transformasi Microsoft menjadi pemimpin di bidang AI dan layanan komputasi awan.
“Microsoft kini menjelma sebagai kekuatan utama dalam infrastruktur cloud dan AI enterprise, dengan keuntungan yang tetap tinggi meskipun pengeluaran untuk pengembangan AI terus meningkat,” ungkap Gerrit Smit, pengelola portofolio utama di Stonehage Fleming.
Sebagai perbandingan, Microsoft pertama kali mencapai nilai valuasi US$ 1 triliun pada April 2019.
Namun, pertumbuhannya menuju angka US$ 4 triliun berlangsung lebih lambat dibanding Nvidia, yang nilainya meroket berkat lonjakan permintaan AI.
Kenaikan saham Microsoft juga mendapat dukungan dari perjanjian dagang baru antara AS dan sejumlah mitra dagangnya, yang berdampak positif terhadap indeks saham utama seperti S&P 500 dan Nasdaq.