WARTAXPRESS.com – Manchester United kembali menunjukkan performa yang kurang meyakinkan dalam laga pramusim melawan Leeds United. Skor imbang tanpa gol membuat para penggemar khawatir akan kesiapan skuad jelang musim baru.
Pelatih anyar MU, Ruben Amorim, menyampaikan ketidakpuasannya terhadap penampilan tim, terutama di sektor gelandang yang dinilai masih lemah dan mudah dikuasai lawan.
Amorim menyoroti lambatnya transisi dan minimnya kreativitas dari lini tengah Setan Merah, yang membuat permainan mereka kurang tajam dan mudah ditebak.
Dengan jendela transfer yang masih terbuka, Manchester United masih memiliki peluang untuk memperkuat komposisi tim. Sejumlah nama pemain tengah muncul sebagai opsi untuk menyuntikkan energi dan kualitas baru.
Berikut lima gelandang yang dinilai cocok untuk memperbaiki performa lini tengah MU sesuai kebutuhan Ruben Amorim:
1. Joao Gomes

Joao Gomes (kiri) berebut bola dengan Tyrique George dalam laga Premier League antara Chelsea vs Wolverhampton, Selasa, 21 Januari 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung
Joao Gomes dikenal sebagai gelandang dengan daya jelajah tinggi dan agresivitas yang menonjol. Di Wolverhampton, ia menjadi kunci dalam lini pertahanan serta efektif dalam memutus serangan lawan.
Kolaborasinya bersama Andre telah menciptakan lini tengah yang solid bagi Wolves. Jika bergabung dengan MU, ia bisa membentuk duo tangguh bersama Casemiro atau Ugarte.
Gomes pun sudah terbiasa bermain dalam skema 3-4-2-1 yang kerap digunakan Amorim, menjadikannya aset potensial jangka panjang bagi skuad Setan Merah.
2. Morten Hjulmand

Gelandang Sporting Lisbon Morten Hjulmand. (c) AP Photo/Ana Brigida
Morten Hjulmand disebut-sebut sebagai salah satu incaran MU pada musim panas ini. Pemain yang kini memperkuat Sporting CP tersebut merupakan eks anak asuh Amorim dan tampil konsisten di Liga Portugal.
Dalam dua musim terakhir, ia mencatatkan tujuh gol dan lima assist. Namanya semakin dikenal berkat gol jarak jauhnya saat membela Denmark di Euro 2024.
Sebagai gelandang box-to-box, Hjulmand punya kemampuan distribusi bola yang baik dan sulit direbut di ruang sempit, menjadikannya opsi ideal untuk memperkuat lini tengah MU.