WARTAXPRESS.com – Jenazah Sarmunah korban pembunuhan oleh suaminya dengan dicekik di Kampung Encle, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang telah dimakamkan 1 hari setelah kejadian.
Kematiannya yang teragis itu tidak hanya menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga korban, tetangga korbanpun turut merasakan kesedihan karena sosok Sarmunah selama ini dikenal baik.
“Sarmunah atau korban selama ini sama tetangga baik dan tidak pernah ada maslah sama tetangga,” kata salah satu tetangga korban Muhamad Yasin kepada Portal Desa, Minggu 1 Juni 2025.
Lebih lanjut pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota BPD Desa Sukawali ini mengungkapkan korban kerap aktif dalam setiap kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan di kampungnya.
“Setiap harinya korban sering berbaur dengan tetangga bahkan setiap ada acara kegiatan keagaamaan seperti maulid nabi korban sering bantu-bantu masak dan lain-lain,” katanya.
Yasin menambahkan ia tidak menyangka korban yang dikenal baik dengan tetangga harus meninggal ditangan suaminya sendiri dengan cara dibunuh.
“Saya benar-benar tidak percaya korban meninggal dunia secepat itu bahkan satu hari sebelum kejadian korban ngobrol dengan istri saya di depan rumah,” ujarnya.
Meski begitu lanjut Yasin takdir tidak bisa dilawan semuanya itu sudah ditentukan oleh yang maha kuasa yang terpenting bagi keluarga harus tabah menerima musibah ini.
“Kepada keluarga harus sabar menghadapi musibah ini biarkan proses hukum tetap berjalan dan pelaku harus mempertanggung jawaban perbuatannya,” pungkasnya.