Menu

Mode Gelap
Pendaftaran SPMB di SMA Negeri 05 Salembaran kabupaten Tangerang Penuh Teka-teki  Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel  Pegawai PPPK ada Peluang Masuk Jabatan Struktural, Asal Mengikuti Semua Aturan Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk Ada 5 Titik Turap di Perumahan Nusa Loka Longsor Sedalam 7 meter, Warga Kuwatir Terjadi Banjir  Awali Tugas di Hari Pertama, Kapolresta Tangerang Ziarah ke Makam R.A. Wangsakara

Nasional

Wali Kota Tangerang Sambut Baik Wacana Perluasan Layanan Jaklingko Hingga Transjakarta

badge-check


Wali Kota Tangerang Sambut Baik Wacana Perluasan Layanan Jaklingko Hingga Transjakarta Perbesar

WARTAXPRESS.com – Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mendampingi Gubernur Banten, Andra Soni, dalam Rapat Koordinasi Lintas Wilayah dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Dalam pertemuan itu, Sachrudin menyambut baik wacana perluasan Layanan Jaklingko di kota Tangerang.

Menurutnya, rencana perluasan rute Jaklingko dapat meminimalisir kemacetan di kota Tangerang.

“Saya menyambut baik rencana untuk memperpanjang rute Jaklingko di kota Tangerang, mengingat persoalan di kemacetan di Jabodetabek tidak bisa diselesaikan secara parsial,” ujarnya, Kamis, 10 April 2025.

Sachrudin mengatakan, selain meminalisir kemacetan, tentunya Jaklingko dapat membantu mobilitas warga kota Tangerang yang ingin menuju Jakarta.

“Saat ini diperlukan kolaborasi dari seluruh pemerintah daerah di wilayah aglomerasi Jabodetabek untuk menyelesaikan berbagai isu terutama soal kemacetan,” tuturnya.

Namun, kata Sachrudin, perpanjangan rute tersebut harus bisa menguntungkan semua pihak terutama masyarakat.

Tak hanya itu, Sachrudin juga mengusulkan agar layanan Bus Rapid Transit (BRT) yang sebelumnya hanya sampai Kali Deres bisa diperpanjang sampai ke Terminal Poris.

“Termasuk juga layanan TransJakarta bisa diperpanjang kembali sampai Ciledug tidak hanya sampai Puri Beta,” jelasnya.

Selain persoalan kemacetan, Sachrudin juga menyampaikan berbagai usulan terkait sejumlah penanganan isu serta permasalahan lintas wilayah aglomerasi di Kota Tangerang. Di antaranya adalah soal banjir.

“Terkait banjir yang menjadi concern kita adalah permasalahan genangan di wilayah yang bersinggungan dengan DKJ seperti di Kawasan Benda dan juga banjir limpasan Kali Cantiga,” urainya.

Sachrudin mengaku, sejumlah penanganan seperti normalisasi dan pernurapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang.

Namun untuk lebih mengoptimalkan penanganan, pihaknya juga telah mengajukan sejumlah usulan untuk penanganan banjir di kawasan Benda.

“Yakni melalui normalisasi hilir saluran Citegal Alur dan saluran kamal benda mulai dari kampung Poncol Kamal.” Ujar Wali Kota.

“Serta potensi embung di lahan dekat makam Gondang serta potensi kolam retensi di Joglo terkait usulan untuk permasalahan banjir limpasan Kali Cantiga,” sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa pihaknya ingin memperpanjang rute Transjabodetabek, MRT Jakarta dan JakLingko hingga Banten.

Baca Juga :  Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel 

Untuk rute MRT Jakarta, Pramono menyebut Pemprov Jakarta akan memperluas rute hingga ke kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

“Kami akan terus mendorong supaya MRT tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas, diperpanjang sampai dengan Balaraja. Jadi pemerintah Jakarta sudah memutuskan akan membuka lima rute baru. Dua rute yang berhubungan secara langsung dengan Tangerang dan Tangerang Selatan,” jelas Pramono.

Tak hanya terkait transportasi, Pramono Anung, turut menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi tersebut juga membahas potensi kerja sama di bidang lingkungan hingga kebijakan administrasi.

Hal ini untuk memperkuat kolaborasi antardaerah penyangga dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kota.

“Banten dan Jakarta dalam banyak hal memang bersinggungan, maka kami bersepakat untuk mencari solusi bersama atas persoalan yang ada di lapangan,” kata Pramono.

“Seperti hal yang berkaitan dengan kemacetan, banjir, sampah, serta kerja sama secara administratif. Permasalahan di Jakarta ini tidak bisa diselesaikan sendirian, harus ada kolaborasi dengan daerah-daerah penyangga di sekitarnya,” lanjutnya Pramono menutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebab terjadinya Banjir di Pondok Maharta, Ini Kata Kepala Dinas DSDABMBK Kota Tangsel 

10 Juli 2025 - 23:58 WIB

Siapkan Mesin Pompa Tambahan, Benyamin Tinjau Lokasi Banjir Maharta yang merendam Puluhan Kk

9 Juli 2025 - 22:54 WIB

Kasat Reskrim Polresta Sleman Kantongi Identitas Terduga Pelaku Perusakan Mobil Kepolisian

7 Juli 2025 - 01:19 WIB

Sejumlah Warga Protes di TPST Kecamatan Cipondoh terkait Uji Coba Mesin Insinerator Pengelola Sampah di Cipondoh 

4 Juli 2025 - 00:52 WIB

Polres Tangsel Ungkap 8 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Perempuan, 10 Tersangka Diamankan

3 Juli 2025 - 23:37 WIB

Trending di Nasional