Pria Muda Tewas Bersimbah Darah di Jambe, Polresta Tangerang Kerahkan Tim Khusus
KAB.TANGERANG, WARTAXPRESS.com — Warga Kampung Jantungeun, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di pinggir jalan, Sabtu (27/12/2025) pagi.
Polresta Tangerang langsung turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan mendalam.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengungkapkan, korban diketahui berinisial AA (19), seorang pegawai konter telepon seluler di wilayah Jambe. Korban tercatat sebagai warga Kampung Baru, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
“Begitu menerima laporan dari warga, kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan langkah-langkah awal penyelidikan,” ujar Indra Waspada.
Hasil pemeriksaan sementara di lokasi mengungkap adanya sejumlah luka pada tubuh korban yang mengarah pada dugaan tindak kekerasan.
Unit Inafis Polresta Tangerang menemukan bercak darah di badan jalan, serta dua luka terbuka pada tubuh korban, masing-masing di bagian belakang kepala dan dada sebelah kanan, yang diduga akibat senjata tajam.
Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Balaraja guna dilakukan visum dan otopsi.
Indra Waspada juga menegaskan, pihaknya mengerahkan personel gabungan dari Polsek Tigaraksa, Satreskrim Polresta Tangerang, Unit Inafis, hingga Tim Jatanras dan Resmob.
Bahkan Wakapolresta Tangerang AKBP Christian Aer turut diperintahkan turun langsung ke TKP guna memastikan penanganan kasus berjalan cepat dan profesional.
Berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang baru selesai melaksanakan salat Subuh. Melihat korban tergeletak tak bernyawa, saksi segera melapor ke Ketua RT sebelum akhirnya diteruskan ke pihak kepolisian.
Informasi lain yang dihimpun penyidik menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, korban terakhir terlihat mengendarai sepeda motor Yamaha Mio serta membawa uang tunai sekitar Rp3 juta dan dua unit ponsel. Namun, barang-barang tersebut tidak ditemukan di lokasi kejadian.
“Fakta ini menjadi salah satu fokus pendalaman penyelidikan kami,” kata Indra Waspada.
Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi serta menelusuri barang bukti untuk mengungkap secara jelas peristiwa tersebut. Kapolresta Tangerang pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi.
“Kami berkomitmen mengungkap kasus ini hingga tuntas. Jika ada masyarakat yang memiliki informasi, kami harap segera melapor ke kepolisian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan