Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp 73,8 Triliun, Melonjak 10 Kali-

Menu

Mode Gelap
Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis Ingin Berjabat Tangan dengan Wapres, Seorang Warga Terjepit di Kerumunan di Kabupaten Tangerang Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Tangsel, Puluhan Pohon dan 8 Reklame Tumbang

Berita Terkini

Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp 73,8 Triliun, Melonjak Sepuluh Kali Lipat

badge-check


Ilustrasi Kripto, Dok. Istimewa Perbesar

Ilustrasi Kripto, Dok. Istimewa

WARTAXPRESS.com PT Central Finansial X (CFX), salah satu bursa kripto di Indonesia, melaporkan nilai transaksi derivatif kripto mencapai Rp 73,8 triliun hingga Agustus 2025.

Direktur Utama CFX, Subani, menyebutkan sejak Maret hingga Agustus 2025, total transaksi derivatif kripto di bursa mencapai Rp 67,9 triliun, meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan periode September 2024–Februari 2025.

“Pertumbuhan ini membuat produk derivatif kripto berkontribusi sekitar 22% terhadap total transaksi aset kripto nasional sepanjang Januari hingga Agustus 2025,” ujar Subani, Senin 22 September 2025 dikutip Beritasatu.

Ia menilai potensi pertumbuhan masih besar, mengingat pasar aset kripto Indonesia memiliki prospek menjanjikan dibandingkan skala global.

“Secara global, volume perdagangan derivatif kripto bisa mencapai empat hingga delapan kali lipat lebih tinggi daripada perdagangan spot. Ini menjadi indikasi ruang pertumbuhan yang masih terbuka di Indonesia. Kami optimistis volume perdagangan derivatif kripto akan terus meningkat dan mendorong likuiditas pasar kripto,” jelasnya.

CFX sendiri memulai perdagangan derivatif kripto dengan tiga kontrak, yakni BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, dan SOLUSDT-PERP. Hingga akhir Agustus 2025, jumlah kontrak yang diperdagangkan telah bertambah menjadi 192 kontrak.

Dari seluruh kontrak tersebut, lima kontrak yang paling aktif dalam setahun terakhir adalah BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, PEPEUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP.

Subani menambahkan, produk derivatif kripto memberi manfaat bagi investor karena memungkinkan strategi lindung nilai (hedging), sehingga perdagangan tetap bisa dilakukan baik saat harga naik maupun turun.

Ke depan, CFX berencana memperluas variasi kontrak derivatif kripto.

“Kami akan menambah pilihan kontrak dengan seleksi ketat agar tetap sesuai regulasi sekaligus menghadirkan inovasi. Harapannya, penambahan kontrak ini mampu meningkatkan minat terhadap derivatif kripto di Indonesia,” tutup Subani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital 

10 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan 

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

9 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis

8 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Ingin Berjabat Tangan dengan Wapres, Seorang Warga Terjepit di Kerumunan di Kabupaten Tangerang

8 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Trending di Berita Terkini