WARTAXPRESS.com – Dalam upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) menyampaikan sejumlah usulan strategis kepada DPRD Tangsel.
Fokus utama diarahkan pada penguatan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Cipeucang, serta optimalisasi program TPS3R dan bank-bank sampah sebagai langkah nyata menuju kota yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Iyakan, kita ini menyampaikan LKPJ. Ada beberapa usulan, termasuk rencana pemasangan TPS di Cipeucang Tangsel, dengan durasi target mulai dari jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang,” ujar salah satu perwakilan LKPJ saat sesi pemaparan, Senin (28/4).
Dalam penyampaiannya, perwakilan tersebut menegaskan bahwa terdapat delapan poin penting yang telah diajukan kepada DPRD Tangsel terkait pengelolaan sampah.
Usulan tersebut memuat strategi penanganan dalam tiga tahap utama — mulai dari solusi cepat untuk kondisi saat ini, penguatan sistem dalam jangka menengah, hingga visi pembangunan pengelolaan sampah jangka panjang yang berkelanjutan.
“Kita sampaikan ada delapan poin ke DPRD Tangsel mengenai penanganan sampah. Tapi kita juga minta agar penanganan ini benar-benar diperhatikan dalam rencana jangka pendek hingga jangka panjang untuk mengoptimalkan TPS3R dan bank-bank sampah yang sudah ada,” lanjutnya.
LKPJ juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu realisasi rencana besar hingga tahun 2029, terkait pengembangan Perusahaan Daerah Sampah Terpadu Lingkungan (PDSTL) di Cipeucang.
Program ini menjadi bagian dari strategi jangka menengah yang melibatkan sinergi dengan pemerintah daerah, sebelum akhirnya ditargetkan menuju penyelesaian jangka panjang.
“Kita masih menunggu rencana hingga tahun 2029. Untuk jangka menengah, kita berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah, sebelum kita benar-benar masuk ke tahap pengelolaan jangka panjang,” tambahnya.