Balita Tewas Akibat Kebakaran Rumah, polisi Selidiki Penyebab Utama
TANGKOT, WARTAXPRESS.com – Tragedi kebakaran yang mengenaskan terjadi di Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, kejadian itu terjadi pada Jumat (19/12/2025) dini hari. sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa itu merenggut nyawa seorang balita perempuan berusia 2 tahun 4 bulan, sementara sang ibu mengalami luka bakar berat dan kini masih berjuang untuk hidup di rumah sakit.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di sebuah rumah petak di Jalan Beringin, RT 04 RW 04. Api diduga muncul secara mendadak dari bagian depan rumah dan dengan cepat menjalar, menutup satu-satunya akses keluar bagi para penghuni.
Salah seorang warga sekitar, Indri, mengungkapkan kepanikan yang melanda saat teriakan minta tolong membangunkannya dari tidur.
“Saya dengar teriakan histeris, begitu keluar rumah api sudah seperti tembok api. Pintu tidak bisa dilewati lagi,” tutur Indri dengan mata berkaca-kaca.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan warga, namun ganasnya kobaran api membuat balita tersebut terjebak bersama ibunya. Keduanya ditemukan di dalam kamar mandi dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Tangerang. Sayangnya, nyawa sang anak tidak berhasil diselamatkan.
Kapolsek Tangerang AKP Suyatno membenarkan peristiwa tersebut dan menyebut kebakaran menyebabkan kerusakan parah serta korban jiwa.
“Korban terjebak karena api dengan cepat menguasai bagian depan rumah. Satu anak meninggal dunia, sementara kedua orang tua mengalami luka bakar,” jelas Suyatno kepada wartawan.
Selain menghanguskan sebagian bangunan rumah, api juga melalap dua unit sepeda motor yang terparkir di dalam gang. Sempit dan buntunya akses jalan disebut menjadi faktor krusial yang memperparah situasi.
“Lebar gang hanya sekitar satu meter dan buntu, ini sangat menghambat evakuasi dan penanganan kebakaran,” tambahnya.
Warga sekitar sempat memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan pendinginan.
Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran dan telah berkoordinasi dengan tim forensik guna memastikan sumber api. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun belum ada kesimpulan resmi.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi peringatan keras bagi masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk. Polisi mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan dengan akses jalan sempit dan minim jalur evakuasi.

Tinggalkan Balasan