Ditjen KPM Kemkomdigi Gelar Lokakarya “SOHIB Berkelas” di Tangerang untuk Tingkatkan Kapasitas SDM Kehumasan Daerah
TANGKOT, WARTAXPRESS.com – Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Ditjen KPM Kemkomdigi) menggelar lokakarya SOHIB Berkelas (Sobat Hebat Indonesia Baik Berkegiatan di Kelas) di Kota Tangerang sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas publikasi digital dalam program prioritas pemerintah.
Kegiatan ini diikuti sekitar 300 peserta dari kalangan pengelola komunikasi publik daerah. Lokakarya tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kehumasan dalam memproduksi konten digital yang kreatif, positif, dan strategis.
Direktur Informasi Publik Ditjen KPM Kemkomdigi, Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si., menjelaskan bahwa komunikasi publik saat ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk generasi muda.
“Anak-anak muda yang kreatif membuat konten di dunia digital juga kita gandeng. Inilah yang mendorong kami membentuk komunitas Sahabat Indonesia Baik atau SOHIB,” ujarnya.
Komunitas SOHIB memanfaatkan platform Indonesia Baik, yang berisi kumpulan konten informatif.
Sebagian konten diproduksi oleh kementerian, namun banyak pula yang dibuat oleh para anggota komunitas melalui pendampingan dan workshop yang digelar di berbagai kota.
Sejak 2020, workshop SOHIB telah dilaksanakan di Surabaya, Bali, Semarang, Tangerang, Medan, dan Batam.
Dalam lokakarya di Tangerang, peserta mendapatkan dua materi utama, salah satunya terkait literasi digital yang mencakup empat pilar: digital skills, digital safety, digital ethics, dan digital culture. Menurut Nursodik, keterampilan digital masyarakat saat ini sudah berkembang pesat, namun tiga pilar lain masih perlu diperkuat.
“Kita dorong agar empat pilar literasi digital ini benar-benar dipahami dan diterapkan, terutama dalam produksi konten yang bertanggung jawab,” katanya.
Nursodik juga menegaskan bahwa komunitas SOHIB yang mulai terbentuk sejak 2015 dan aktif melalui workshop sejak 2020 telah memberikan banyak dampak positif.
Konten-konten edukatif yang dihasilkan komunitas tersebut terus didistribusikan melalui berbagai kanal seperti Indonesia Baik dan InfoPublik, sehingga memperkuat ekosistem informasi publik yang berkualitas.
“Kami bersama-sama mendorong penyebaran konten positif melalui kanal internal pemerintah maupun jejaring komunitas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan