TANGSEL, WARTAXPRESS.com Upaya mencegah kenakalan remaja kembali digencarkan jajaran Polsek dan Koramil Ciputat Timur, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq bersama Danramil Ciputat Mayor Inf Tarsan turun langsung ke SMAN 8 Kota Tangerang Selatan untuk menggelar Program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar).

Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut turut dihadiri Wadanramil Kapten Sarwadi, Kanit Binmas Iptu Kustam, Bhabinkamtibmas Aiptu Sugeng dan Aiptu Saptono.

Dari pihak sekolah hadir Kepala SMAN 8 Tangsel Suhermin serta Wakasek Ade Irawan, bersama ratusan siswa yang mengikuti acara dengan penuh perhatian.

Dalam sesi pembinaan, Kapolsek Bambang menekankan bahwa para pelajar adalah aset besar bangsa yang harus dijaga dari pengaruh buruk, termasuk tawuran dan tindakan kriminal lainnya.

Ia mengingatkan bahwa masa depan ditentukan oleh perilaku hari ini.

“Belajarlah sungguh-sungguh. Tunjukkan prestasi, bukan aksi yang merugikan. Kesalahan kecil bisa menghambat masa depan kalian, termasuk saat membutuhkan SKCK,” ujarnya. Senin (7/12/2025) pagi.

Selain motivasi, Kapolsek juga mengajak siswa memperbanyak perbuatan baik, menjaga silaturahmi, dan menjadikan doa sebagai penuntun langkah hidup. Menurutnya, perubahan besar selalu dimulai dari diri sendiri.

Sementara itu, Mayor Inf Tarsan menambahkan bahwa TNI terus membuka peluang besar bagi generasi muda melalui jalur pendidikan militer, baik tamtama maupun bintara.

“Kesempatan itu ada dan siap menunggu. Tetapi hanya untuk mereka yang berdisiplin, bersih dari masalah, dan mau bekerja keras. Jadi jangan terlibat hal-hal yang tidak perlu. Fokus belajar dan banggakan orang tuamu,” tegasnya.

Program CETAR yang digelar di SMAN 8 Tangsel ini diharapkan menjadi dorongan kuat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, harmonis, dan bebas kekerasan.

Sinergi TNI–Polri bersama sekolah menjadi bukti nyata komitmen menjaga para pelajar sebagai generasi emas yang siap membawa Indonesia maju.