Tangsel Raih Terbaik Kedua Paritrana Award 2025, Bukti Serius Lindungi Pekerja Formal-Informal
TANGSEL, WARTAXPRESS.com – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan tenaga kerja dengan berhasil meraih peringkat Terbaik Kedua pada Paritrana Award 2025.
Penghargaan ini menempatkan Tangsel sebagai salah satu daerah terdepan dalam upaya mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan di Banten.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, bagi Pemerintah Kota Tangsel, penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan atas berbagai upaya dan kebijakan yang telah dijalankan untuk melindungi warga pekerja formal maupun informal dari risiko sosial dan ekonomi melalui jaminan ketenagakerjaan.
“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh pihak yang mendukung. Penghargaan ini bukan tujuan akhir, melainkan semangat untuk terus memastikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Tangsel,” ujar Benyamin dalam acara Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tingkat Provinsi Banten di Serpong pada Kamis (27/11/2025).
Paritrana Award adalah penghargaan tahunan yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan instansi terkait, sebagai apresiasi terhadap pemerintah daerah serta pelaku usaha yang dianggap berhasil mengimplementasikan program perlindungan sosial ketenagakerjaan secara optimal.
Penghargaan disampaikan dalam penganugerahan Paritrana Award tingkat Provinsi Banten, yang turut dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, serta stakeholder ketenagakerjaan dan sosial.
Menurut Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banten Eko Yuyulianda, penerimaan Paritrana Award menunjukkan bahwa Tangsel berhasil memenuhi kriteria penting, yakni cakupan kepesertaan jaminan sosial yang luas, inovasi dalam perlindungan sosial, serta keberlanjutan program perlindungan bagi pekerja rentan.
“Program ini lahir sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, pelaku usaha dan UKM yang mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan dalam rangka mewujudkan universal coverage jam sosial,” jelasnya.
Penghargaan ini penting karena menegaskan komitmen daerah untuk memastikan bahwa pekerja, termasuk pekerja informal, pekerja harian, dan pekerja sektor rentan untuk memiliki akses perlindungan sosial secara adil.
Program seperti BPJS Ketenagakerjaan diharapkan menjadi jaring pengaman bagi masyarakat dari resiko kerja, kecelakaan, hingga jaminan hari tua.
“Paritrana Award juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kepedulian serta kepatuhan seluruh pemangku kepentingan dalam menjamin perlindungan pekerja di Indonesia,” kata Eko.

Tinggalkan Balasan