WARTAXPRESS.com – Tim gabungan pencarian dan pertolongan (SAR) berhasil menemukan jasad seorang bocah berusia 9 tahun, Arfan Mias Ramadhan, yang dilaporkan hanyut di saluran air kawasan perumahan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin, 27 Oktober 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.
Komandan Pleton (Daton) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Dian, menjelaskan bahwa bocah warga Pamulang tersebut terseret arus selokan saat bermain hujan pada Minggu, 26 Oktober 2025, siang.
“Bocah warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan itu hanyut sekitar 2,5 kilometer terseret arus selokan saat main hujan pada Minggu, 26 Oktober 2025, siang kemarin,” ujar Dian di BPBD Tangerang Selatan.
Jasad Arfan ditemukan di Perumahan Bukit Pamulang Indah. Korban ditemukan dalam kondisi tersangkut tumpukan sampah ranting di bawah gorong-gorong sepanjang sekitar 50 meter.
“Korban tenggelam di dasar bawah tumpukan sampah ranting,” tambahnya.
Proses penemuan dimulai ketika petugas berhasil menyentuh bagian tubuh korban.
“Awal proses penemuan korban, petugas berhasil menyentuh bagian tubuh korban bagian paha kiri Arfan. Kalo saya pegang tangan korban,” terang Dian.
Setelah berhasil ditarik, jasad korban segera dievakuasi ke dalam kantong jenazah. Pihak keluarga yang berada di lokasi memastikan bahwa jasad tersebut adalah Arfan Mias Ramadhan.
“Jenazah Arfan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Gang Kemuning 3 RT 01 RW 06, Kelurahan Pamulang Barat atas persetujuan pihak kepolisian,” tutupnya.









