WARTAXPRESS.com – Marc Marquez berpeluang besar mengantarkan Ducati mengunci gelar juara konstruktor keenam berturut-turut saat MotoGP Barcelona akhir pekan ini.
Meski gelar dunia pebalap belum bisa ia pastikan di Catalunya, konsistensi Marquez sepanjang musim telah menempatkan Ducati di ambang juara pabrikan.
Ducati saat ini unggul 276 poin atas Aprilia dan hanya perlu menjaga jarak minimal 259 poin untuk memastikan trofi. Karena hanya hasil terbaik dari tiap pabrikan yang dihitung, kontribusi Marquez menjadi faktor dominan dalam keperkasaan motor asal Italia itu.
Sejauh ini, hanya pada seri COTA dan Jerez. ketika ia terjatuh serta sprint race Silverstone yang dimenangi adiknya, Alex Marquez, Ducati gagal mengamankan poin maksimal darinya.
Barcelona sendiri bukanlah trek favorit Marquez. Sejak naik kelas utama, ia baru dua kali menang di sana, masing-masing pada 2014 dan 2019. Meski begitu, performanya musim ini di sirkuit-sirkuit sulit seperti Qatar, Assen, dan Austria membuat banyak pihak optimistis ia tetap bisa memperpanjang catatan kemenangannya.
“Ini bukan salah satu trek terbaik saya, setidaknya di atas kertas,” kata Marquez dikutip dari Crash.
Namun balapan di negara sendiri selalu spesial karena dukungan fans.
”Balapan di Negara sendiri mendapatkan dukungan yang spesial dari fans,” ucapnya.
Sejak latihan bebas Jumat, kami akan mencoba memahami kondisi lintasan, tetap fokus, dan membawa pulang poin sebanyak mungkin.
Marquez kini memimpin klasemen dengan keunggulan 175 poin dari Alex Marquez. Untuk menjaga peluang mengunci gelar pebalap lebih cepat di Misano, selisih itu harus ia perlebar menjadi minimal 185 poin usai balapan di Catalunya.
Selain gelar konstruktor, Ducati Lenovo juga berpotensi meraih titel tim terbaik 2025. Dengan kombinasi poin Marquez dan rekan setimnya, tim pabrikan ini unggul jauh, 277 poin di atas Gresini.
Klasemen Konstruktor (14 dari 22 seri):
- Ducati – 504 poin
- Aprilia – 228 poin
- KTM – 215 poin
- Honda – 175 poin
- Yamaha – 140 poin