Menu

Mode Gelap
Preman Pasar Curug Penghasilan Ratusan Ribu di Sikat Polres Tangerang Selatan  Ratusan Emak-emak Lakukan Demo di PT Dwi Naga Sakti Abadi, Tuntut Gaji dan THR  Gema Budhis Tangsel Ucapkan Selamat Terpilihnya Sopian Hadi Permana Ketua KNPI Tangsel Periode 2025-2028 Banjir Masih Menggenai Wilayah Ciledug Kota Tangerang  Soal Musda ke-V KNPI Tangsel di Tuding Cacat Regulasi, Begini Kata Ketua Steering Committee Serikat Pekerja Apresiasi Jajaran Polda Banten Pemberantasan Calo dan Premanisme Dunia Kerja 

Politik

Sanksi Tegas! Pegawai Pemkot Tangerang Dilarang Mudik Pakai Kendaraan Dinas

badge-check


Sanksi Tegas! Pegawai Pemkot Tangerang Dilarang Mudik Pakai Kendaraan Dinas Perbesar

WARTAXPRESS.com — Pegawai lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dilarang mudik menggunakan kendaraan dinas. Jika tidak ada kendaraan pribadi, jangan dipaksakan untuk mudik.

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, saat melakukan peninjauan kesiapan mudik di Terminal Poris Plawad, pada Jumat (21/03/2025).

“Kita sudah membuat surat untuk edaran kepada para seluruh pegawai, tidak menggunakan kendaraan dinas, gunakan kendaraan pribadi,” ujar Maryono.

Menurut Maryono, himbauan itu sudah menjadi kebiasaan seluruh pegawai di Indonesia, jika ingin melakukan perjalanan mudik maupun libur natal dan tahun baru tak boleh menggunakan kendaran dinas.

Dia pun sempat berkelakar, bahwa pegawai yang tidak memiliki kendaraan pribadi jangan sampai memaksakan mudik menggunakan ambulans dinas. Bila ketahuan akan di sanksi tegas.

“Mudah-mudahan yang tidak punya kendaraan pribadi, jangan memaksakan pakai kendaraan dinas, apalagi kendaraan ambulans. Karena ambulans itu banyak dipakai buat keperluan yang lain,” kelakarnya.

Selain itu, Maryono Hasan juga memprediksi sekitar 61% warga Kota Tangerang akan melakukan perjalanan mudik di periode lebaran Idul Fitri 1446 hijriah/ 2025.

Angka tersebut, kata Maryono, berkaca pada presentase mudik lebaran tahun 2024. Dari 1,8 Juta jumlah penduduk, sekitar 48 persen yang melakukan mudik dari Kota Tangerang.

“Oleh karena itu, di tahun ini sepertinya menambah dari 48 persen ke angka 61 persen,” ujarnya di Terminal Poris Plawad, Jumat (21/03/2025).

Menurut Maryono, kenaikan angka pemudik di tahun ini disebabkan karena jumlah hari libur bertambah dibanding tahun lalu. Sebab, pemerintah pusat juga telah mempercepat libur lebaran di lingkungan pendidikan.

Bahkan di 2025, cuti bersama lebaran bisa bertambah lebih panjang karena momen hari Raya Idul Fitri berdekatan dengan Nyepi dan akhir pekan. Bila dihitung secara keseluruhan, pekerja memiliki 11 hari libur.

“Sehingga kita para petugas atau pegawai bisa melakukan work from anywhere dimanapun kita bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing,” tuturnya.

Maryono Hasan juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan keamanan rumah yang ditinggalkan pada saat mudik. Misalnya seperti memperhatikan listrik hingga kompor.

“Pastikan listrik, kompor, dan pintu rumah dalam kondisi aman sebelum berangkat. Selalu waspada di perjalanan, jangan lupa makan sahur atau sarapan agar tidak mabuk di jalan, serta bawa obat-obatan untuk berjaga-jaga,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Emak-emak Lakukan Demo di PT Dwi Naga Sakti Abadi, Tuntut Gaji dan THR 

15 Mei 2025 - 19:02 WIB

Gema Budhis Tangsel Ucapkan Selamat Terpilihnya Sopian Hadi Permana Ketua KNPI Tangsel Periode 2025-2028

15 Mei 2025 - 12:59 WIB

Banjir Masih Menggenai Wilayah Ciledug Kota Tangerang 

15 Mei 2025 - 01:01 WIB

Soal Musda ke-V KNPI Tangsel di Tuding Cacat Regulasi, Begini Kata Ketua Steering Committee

15 Mei 2025 - 00:52 WIB

Kemendikbud di Protes PSI Tangerang Selatan terkait Terduga Pelaku Kasus Pelecehan Seksual ikut UN

8 Mei 2025 - 23:00 WIB

Trending di Headline