WARTAXPRESS.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada para presiden Republik Indonesia sebelumnya atas pengorbanan dan kerja keras mereka membangun bangsa. Hal tersebut disampaikan dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Menurut Prabowo, kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan buah perjuangan panjang dan pengorbanan luar biasa. Setelah itu, Indonesia masih berjuang selama lima tahun, baik melalui jalur pertempuran maupun diplomasi, hingga kedaulatan resmi diakui pada tahun 1949.
Ia kemudian menyoroti capaian masing-masing presiden terdahulu, mulai dari Soekarno yang mempersatukan bangsa dan mengintegrasikan Irian Barat, Soeharto yang membangun fondasi industrialisasi dan menekan kemiskinan ekstrem, hingga B.J. Habibie yang menjaga stabilitas ekonomi di masa krisis 1998. Gus Dur dikenang karena mempererat kerukunan, Megawati karena memulihkan ekonomi dan mengawali pemilu langsung, SBY karena menyelesaikan konflik Aceh dan menghadapi krisis global 2008, serta Joko Widodo karena pembangunan infrastruktur dan perintisan Ibu Kota Nusantara.
Prabowo menegaskan, kemerdekaan sejati adalah terbebas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Ia menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan sebagai landasan mencapai cita-cita bangsa.
“Negara kita diberi karunia sumber daya melimpah. Tantangan kita adalah mengelolanya agar cita-cita kemerdekaan terwujud secepat mungkin,” ucapnya