15 Ribu Mahasiswa Baru Undip Terima Layanan CKG dan Speling -

Menu

Mode Gelap
Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis Ingin Berjabat Tangan dengan Wapres, Seorang Warga Terjepit di Kerumunan di Kabupaten Tangerang

Pendidikan

15 Ribu Mahasiswa Baru Undip Terima Layanan CKG dan Speling

badge-check


Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Universitas Diponegoro Semarang. Perbesar

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Universitas Diponegoro Semarang.

WARTAXPRESS.com Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Dokter Spesialis Keliling (Speling) bagi 15.000 mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

“Hari ini kami hadir di kampus Undip untuk memeriksa kesehatan 15.000 mahasiswa baru, dibantu 20 tim medis yang diterjunkan,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dikutip dari Antara, Rabu 13 Agustus 2025.

Pernyataan itu disampaikan saat meninjau pelaksanaan program CKG sekaligus meluncurkan Speling Mendekatkan Layanan Kesehatan Masyarakat (Melesat) di Muladi Dome Undip.

Luthfi menjelaskan, Speling biasanya dilakukan dengan mengirimkan dokter spesialis ke wilayah pedesaan yang jauh dari rumah sakit. Namun, kali ini layanan diarahkan kepada mahasiswa baru Undip.

Program Speling di lingkungan kampus ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah, hasil kerja sama Pemprov dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk Undip. Program tersebut menjadi salah satu prioritas Gubernur untuk mendukung CKG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, dan telah menjangkau sekitar 5,9 juta warga.

Menurutnya, layanan CKG dan Speling terbukti efektif dalam mendeteksi penyakit sejak dini, sehingga ke depan akan terus diperluas agar seluruh masyarakat Jawa Tengah, termasuk mahasiswa, mendapatkan akses kesehatan berkualitas.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, menambahkan bahwa Speling Melesat di Undip merupakan yang pertama di kalangan perguruan tinggi di provinsi tersebut. Ke depannya, program ini akan menyasar kampus-kampus lain, baik yang sudah maupun belum bekerja sama dengan Pemprov. Saat ini, sekitar 44 perguruan tinggi telah menjadi mitra.

Rektor Undip, Prof. Suharnomo, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah daerah terhadap kesehatan mahasiswa baru.

“Terima kasih atas kehadiran Pak Gubernur di kampus kami. Mahasiswa baru Undip berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital 

10 Oktober 2025 - 12:53 WIB

UMT Kukuhkan 3.000 Wisudawan dalam Wisuda ke-18: Wujudkan Lulusan Unggul, Inklusif, dan Berdampak

7 Oktober 2025 - 14:07 WIB

68 Sekolah di Kabupaten Tangerang Adu Kreativitas Lomba PMR

28 September 2025 - 23:44 WIB

Mendikdasmen Tekankan Kepala Sekolah sebagai Penentu Arah Pendidikan

24 September 2025 - 10:30 WIB

Pengamat Politik dan Hukum Dukung Aksi Warga Viralkan Anggaran Pemkot Tangsel di Media Sosial

24 September 2025 - 04:21 WIB

Trending di Berita Terkini