Wali Kota Dedie Rachim: Jalan R3 Akan Jadi Jalur Alternatif Puncak -

Menu

Mode Gelap
Komjen Dedi Prasetyo Resmi Ditunjuk Menjadi Wakapolri, Gantikan Ahmad Dofiri Pertumbuhan Ekonomi RI Sentuh 5,12%, Istana Ungkap Faktor Pendorongnya Biaya Nol dan Hidup Teratur: Program Sekolah Rakyat Ubah Nasib Anak Indonesia  Ramai Pemasangan Bendera One Piece Jelang HUT RI, Ini Respon Istana Merdeka Pantau Cek Kesehatan Gratis di Tangsel, Kepala PCO Ungkap Banyak Siswa Kurang Gizi Disparbud Jabar Gandeng PT. KCIC untuk Dorong Wisata Berbasis Jalur Kereta

Pemerintahan

Wali Kota Dedie Rachim: Jalan R3 Akan Jadi Jalur Alternatif Puncak – Warung Jambu, Tak Perlu Lagi Lewati Tajur

badge-check


Wali Kota Dedie Rachim: Jalan R3 Akan Jadi Jalur Alternatif Puncak – Warung Jambu, Tak Perlu Lagi Lewati Tajur Perbesar

WARTAXPRESS.com Pemerintah Kota Bogor tengah menggenjot penyelesaian proyek Jalan R3 sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Tajur dan sekitarnya.

Mengutip situs resmi Pemkot Bogor, Wali Kota Dedie A. Rachim mengonfirmasi bahwa betonisasi sepanjang 350 meter dari Katulampa Bulet hingga Katulampa Ciliwung akan digarap tahun ini.

“Tahun ini kita lanjutkan pengerjaan betonisasi sepanjang kurang lebih 350 meter. Tahun depan kita targetkan sampai batas Jembatan Ciliwung,” ujar Dedie pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Ia juga menuturkan bahwa selain proses betonisasi, pembebasan lahan di jalur Sindangrasa – Wangun – Tugu Kuntum akan terus dilakukan secara bertahap. Luas lahan yang belum dibebaskan mencapai sekitar 1,47 hektare.

“Kalau dari Katulampa Bulet ke Katulampa Ciliwung sudah rampung. Namun dari Sindangrasa ke Wangun masih tersisa 1,47 hektare yang terdiri dari beberapa bidang. Mudah-mudahan kondisi keuangan daerah memungkinkan agar pembebasan bisa segera direalisasikan,” jelas Dedie.

Menurutnya, Jalan R3 memegang peran strategis dalam meningkatkan mobilitas warga dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Kota Bogor.

Rute ini akan menjadi jalur alternatif bagi kendaraan dari arah Puncak dan Sukabumi, sehingga tak perlu lagi melalui kawasan padat seperti Tajur dan Pajajaran.

“Kalau R3 ini tersambung penuh, maka arus kendaraan dari Puncak dan Sukabumi tidak perlu lagi lewat Sisesa atau menembus ke Pajajaran. Cukup langsung ke Warung Jambu,” katanya.

Dedie juga menyoroti pembangunan jembatan dua jalur di atas Sungai Ciliwung yang merupakan bagian penting dari proyek ini. Jembatan tersebut dirancang dengan lebar 32 meter dan bentangan lebih dari 60 meter.

“Tantangannya membangun jembatan selebar 32 meter dengan bentang lebih dari 60 meter. Tentu butuh anggaran besar. Saat ini kami tengah merevisi DED-nya,” jelasnya.

Setelah revisi DED rampung, ia akan mengajukan permohonan rekomendasi teknis dari Kementerian PUPR, terutama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Baca Juga :  Sekda Bogor Hadiri Pemaparan Program Adipura 2025: Dorong Komitmen Kabupaten Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Dedie menambahkan, pihaknya juga membuka peluang kerja sama dengan pemerintah pusat untuk mendanai pembangunan jembatan tersebut.

“Kami akan berupaya agar bisa mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat. Tapi yang terpenting, semua syarat administratif dan teknis kami selesaikan lebih dulu sebelum mengajukan bantuan anggaran,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Disparbud Jabar Gandeng PT. KCIC untuk Dorong Wisata Berbasis Jalur Kereta

5 Agustus 2025 - 10:03 WIB

Sekda Bogor Hadiri Pemaparan Program Adipura 2025: Dorong Komitmen Kabupaten Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

5 Agustus 2025 - 09:57 WIB

Brigjen Hengki Bakal Tindak Tegas Terkait Pengibaran Bendera One Piece di Wilayah Hukum Banten

4 Agustus 2025 - 23:31 WIB

DPRD DKI Dukung Penindakan Parkir Liar oleh Pemprov Jakarta

4 Agustus 2025 - 22:04 WIB

Mendagri Minta Pemda Jadikan Isu Demografi Sebagai Prioritas

4 Agustus 2025 - 21:46 WIB

Trending di Olahraga