WARTAXPRESS.com – Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Kesehatan, meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk pelajar yang akan diterapkan secara bertahap di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, baik negeri maupun swasta.
Sebagai tahapan awal, sebanyak 39 puskesmas di wilayah Kota Tangerang mengadakan kegiatan sosialisasi serentak dalam minggu ini. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada pihak sekolah, siswa, dan wali murid mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini pada anak usia sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan siap berdaya saing.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di berbagai lokasi, seperti lingkungan sekolah, kantor kelurahan, hingga wilayah padat penduduk, dengan sasaran utama para pelajar, guru, serta orang tua murid.
“Layanan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan dasar seperti pengukuran berat dan tinggi badan, pemeriksaan indera penglihatan, pendengaran, kesehatan gigi, hingga deteksi awal anemia dan gangguan tumbuh kembang,” jelas dr. Dini pada Rabu 30 Juli 2025.
Petugas kesehatan dari masing-masing puskesmas turun langsung untuk menyampaikan informasi terkait waktu pelaksanaan, jenis pemeriksaan, serta manfaat jangka panjang dari pemeriksaan kesehatan rutin bagi anak-anak.
“Selain layanan yang tersedia di sekolah, puskesmas juga menyediakan fasilitas pemeriksaan langsung bagi pelajar yang tidak sempat mengikuti saat kegiatan di sekolah berlangsung,” lanjut dr. Dini.
Ia menekankan pentingnya pendekatan preventif, terutama mengingat meningkatnya permasalahan kesehatan anak seperti obesitas, kekurangan gizi, dan gangguan penglihatan akibat penggunaan perangkat digital secara berlebihan.
“Ini merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang sehat untuk masa depan pembangunan daerah,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang pun mengajak seluruh sekolah dan orang tua untuk aktif berpartisipasi dalam program ini demi mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan peduli terhadap kebutuhan anak-anak.
