Menu

Mode Gelap
Tabrak Motor Gegara Lawan Arah di Bintaro Pengendara Minibus Terjun ke Selokan  Pro-kontra Wacana Kenaikan Harga Tarif Ojol 15 Persen Ini Respon Konsumen Sejumlah Warga Protes di TPST Kecamatan Cipondoh terkait Uji Coba Mesin Insinerator Pengelola Sampah di Cipondoh  Polres Tangsel Ungkap 8 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Perempuan, 10 Tersangka Diamankan Warga Tangsel Puji Alex Prabu: Puluhan Tahun Banyak Anggota Dewan, Baru Sekarang Aspirasi Kami Diwujudkan Oleh PSI  Kadis PU : Banjir di Taman Kota 1 Akibat Penyempitan Saluran Kali Angke dan Curah Hujan Tinggi

Ekonomi

Pro-kontra Wacana Kenaikan Harga Tarif Ojol 15 Persen Ini Respon Konsumen

badge-check


Dok.Istemewa Perbesar

Dok.Istemewa

WARTAXPRESS.com- Rencana penyesuaian tarif ojek online (ojol) hingga 15% direspons beragam komentar oleh pengemudi ojol maupun Konsumen nya sendiri. Sebagian menyetujui wacana ini, dan ada tidak menyetujui, namun tidak sedikit yang merasa terbebani.

Salah satunya Anwar selaku pengemudi ojol dari kota Tangerang. Ia khawatir kebijakan itu justru akan membuat jumlah order berkurang, dan pemasukan pendapatan untuk keluarganya makin mencekik.

“Enggak setuju sih karena pasti customer nyari yang lebih murah. Khawatirnya orderannya menurun, apalagi kan saingannya makin banyak ditambah aplikasi shopee juga promonya gila-gilaan,” Ujar Anwar.

Anwar meminta kepada pemerintah pusat untuk di pikirkan matang-matang sebelum menaikan harga tarif Ojol, dan mencari solusi dampaknya nanti.

“Iya, sebelum naikin harga tolong, di pikir dulu dampak ya apa nanti apakah orderan banyak atau berkurang, ada mungkin solusi lain, menurut saya lebih baik potongan tarif ke aplikator,”Ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan pengguna ojol bernama Chandra dari Komunitas Veteran BSD. Jika tarif ojol naik, maka pengeluarannya juga ikut naik, disisi lain kenaikan mendapatkan dukungan rekan-rekan driver online.

“Tapi kalau untuk dari sisi driver-nya itu mungkin akan lebih menguntungkan mereka dalam mencari nafkah, mencari keuntungan tapi apakah semua driver pada setuju kalau saya sih setuju saja,” ujarnya.

Chandra menambahkan, terkait harga tarif Ojol naik 15 persen, menurutnya informasi tersebut belum valid hanyalah isu belakangan ini.

“Kayaknya belum valid bang, itu masih dikaji lagi, menurut saya butuh waktu yang cukup naikin harga ini apakah orderan bakal ramai atau sepi,”Ujarnya

Sementara pengguna ojol lain, Okta justru mendukung rencana kenaikan tarif. Menurut mereka, saat ini hampir semua kebutuhan sudah mengalami kenaikan harga.

“Aku kan kayak mikir kalau ke mana-mana emang mahal ya, jadi ya udah enggak apa-apa kalau naik, driver juga butuh pemasukan untuk kebutuhan keluarganya,” ungkap Okta pengguna Ojol.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polsek Sepatan Berikan Bantuan Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Lebak Wangi, Sekaligus Memperingati Hari Polri Ke-79 

21 Juni 2025 - 22:15 WIB

Pengunjung Pantai Tanjung Pasir Banyak, Para Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli 

10 Juni 2025 - 21:26 WIB

Polresta Tangerang Bersama Bupati Tanam Jagung Hibrida di Kampung Batu Nunggul untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional

5 Juni 2025 - 17:24 WIB

Kadinsos Benarkan Pelaku Pengoplos Gas Subsidi PNS Pemkab Tangerang 

30 Mei 2025 - 17:52 WIB

Atasi Permasalahan Gizi, Anggota Komisi IX dan Tim Sosialisasi Program MBG Hadir di Serang Banten

17 Mei 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi