WARTAXPRESS.com– Kasus dugaan korupsi yang menjerat oknum di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Maria Teresa Suhardja.
Dalam pernyataan resminya, Maria menyampaikan keprihatinannya sekaligus menyerukan penguatan pengawasan di lingkungan pemerintahan.
“Yang pasti, saya ikut prihatin atas kasus korupsi yang menimpa Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Maria.
“Namun demikian, kasus ini harus menjadi perhatian bagi seluruh pemangku jabatan di dinas-dinas lainnya agar ke depannya bisa lebih amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.”
Maria menegaskan, DPRD Kota Tangsel akan menjalankan fungsinya secara optimal sebagai lembaga legislatif yang memiliki kewenangan dalam pengawasan jalannya roda pemerintahan.
“DPRD akan lebih masif melakukan pengawasan, mulai dari tahapan perencanaan, pengusulan program, hingga pelaksanaan kegiatan. Semua proses harus diawasi agar tidak memberi celah terhadap praktik yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Menurut Maria, pengawasan bukan hanya bersifat seremonial, melainkan sebagai komitmen nyata untuk mendorong pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Sudah pasti, DPRD akan mengambil langkah konkret untuk memastikan setiap program berjalan sesuai aturan dan nilai-nilai integritas,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan pengamat politik Fernando emas pun mempertanyakan pengawasan DPRD terhadap pengelolaan sampah yang kini tengah bermasalah.
Menurutnya, fungsi DPRD bukan hanya hadir di rapat-rapat, tetapi memastikan program berjalan dengan baik dan tidak menjadi celah korupsi.
“Sangat wajar mempertanyakan diamnya mereka. Wakil rakyat harusnya lantang menyuarakan kasus korupsi seperti ini. Apalagi sudah ada tersangka dari DLH. Ini saatnya mereka buktikan tidak ikut menikmati uang haram itu,” tutup Fernando.