Menu

Mode Gelap
WNA Tiongkok Jadi Kuli Bangunan Ilegal di Cipondoh di Tangkap Petugas Imigrasi Pergi Mancing, pria kabupaten Tangerang Tewas tenggelam di Danau Situ Pondok Kalah Telak dari Korea Utara U-17, Nova Arianto Blak-blakan Ungkap Penyebabnya! Cinta Laura Geram Soal Pelecehan Seksual: Hati Aku Hancur, Sudah Saatnya Kita Berhenti Normalisasi Ini Bawa Tiket Piala Dunia ke Tanah Air, Timnas U-17 Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Kuasa Hukum Ridwan Kamil Bantah Keras Tuduhan Lisa Mariana: Siap Tes DNA, Tegaskan Tak Pernah Ada Hubungan Apapun

Ekonomi

Donald Trump Angkat Bendera Putih: Saya Hormat pada Presiden Xi, Kini Saatnya Damai

badge-check


Donald Trump Angkat Bendera Putih: Saya Hormat pada Presiden Xi, Kini Saatnya Damai Perbesar

WARTAXPRESS.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara terbuka menyatakan keinginannya untuk berdamai dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam pernyataan yang penuh nuansa emosional dan diplomasi tinggi.

Trump mengakui bahwa meskipun ada sejarah panjang persaingan dan gesekan dagang antara dua negara adidaya ini, kini saatnya untuk mengatur ulang meja dan melangkah maju bersama.

“Saya sangat menghormati Presiden Xi. Dia sudah seperti teman lama bagi saya,” ungkap Trump dengan nada tulus.

“Kami ingin bisa mencapai kesepakatan. Tiongkok telah memanfaatkan negara kami terlalu lama, tapi sekarang kami ingin menata ulang segalanya dengan adil.”

Pernyataan Trump ini datang di tengah ketegangan dagang yang belum benar-benar surut, serta keputusan Beijing yang kembali memicu kontroversi dengan membatasi jumlah film Hollywood yang dapat tayang di bioskop Tiongkok.

Ketika dimintai tanggapan atas langkah pembalasan budaya ini, Trump menanggapinya dengan ringan dan tawa.

“Saya rasa saya pernah mendengar hal yang lebih buruk dari itu. Ha ha.”

Namun, di balik canda tersebut, publik menangkap sinyal kuat bahwa Trump ingin meninggalkan warisan diplomatik yang lebih damai.

Ia bahkan menyiratkan bahwa kesepakatan strategis antar kedua negara bukan hanya mungkin, tetapi juga mendesak dan saling menguntungkan.

“Saya yakin kita akan bisa bekerja sama dengan sangat baik. Dan saya menantikan hal itu, demi kebaikan kedua negara,” tutup Trump.

Pernyataan ini tentu menjadi babak baru dalam relasi Washington–Beijing, yang selama bertahun-tahun terjebak dalam perang dagang, retorika tajam, dan saling tuding.

Kini, dengan nada damai dan penuh penghormatan, Trump melempar bola ke tangan Xi Jinping membuka peluang baru di tengah dunia yang haus akan stabilitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PM Lawrence Wong Dunia Terjebak di Tengah Rivalitas AS-Tiongkok, Singapura Harus Tetap Lincah dan Netral

18 April 2025 - 21:54 WIB

Pemkot Tangerang Bersinergi dengan Tangcity Mall, Gelar Uji Emisi Gratis Demi Kualitas Udara yang Bersih

17 April 2025 - 23:10 WIB

Digimap Resmi Hadirkan iPhone 16 di Indonesia Hadiah Jutaan Rupiah dan Konsep Toko Premium Menanti Pelanggan

12 April 2025 - 22:30 WIB

China Resmi Naikkan Tarif Impor AS Jadi 125 %

11 April 2025 - 22:16 WIB

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas Tarif Meroket, Ekonomi Global Terancam Guncang

10 April 2025 - 23:35 WIB

Trending di Ekonomi