WARTAXPRESS.com – Peristiwa memilukan terjadi Seorang anak berusia delapan tahun diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh seorang tetangga lanjut usia berusia 70 tahun.
Keluarga korban akhirnya buka suara setelah insiden ini bukan kali pertama terjadi.
“Jadi om saya itu pulang kerja dari kantor, ngelihat anaknya itu ada bekas tamparan di pipinya,” ujar Hasyfa, salah satu anggota keluarga yang memberikan keterangan kepada media.
Keluarga awalnya tidak langsung bereaksi secara emosional. Namun, penjelasan dari sang anak membuat mereka tidak bisa tinggal diam.
“Kenapa, akhirnya dia bilang habis ditampar tetangga,” lanjut Hasyfa.
“Pas dia ngomong diapa-apain tetangga, om saya samperin. Karena kejadiannya gak hanya satu kali dua kali.”
Dugaan kekerasan yang terjadi ternyata memiliki sejarah panjang.
Menurut pengakuan Hasyfa, sepupunya yang lain pernah mengalami kejadian serupa, bahkan lebih parah.
“Sepupu perempuan saya pernah disiram air panas. Tapi kita masih, yaudah lah, karena mungkin anak kecil ngeselin kali, Mas,” ucapnya dengan nada berat.
“Mungkin tetangga keberisikan, ya udah dimaklumin lah. Walaupun gak benar, iya disiram air panas.”
Puncaknya terjadi ketika beberapa anak, termasuk kerabat Hasyfa, sedang bermain bola di sekitar rumah.
Bola yang tidak sengaja mengarah ke rumah si tetangga lansia itu memicu kemarahan.
“Bapak itu gak senang hati, habis itu anak-anak diuber sampai gang sebelah,” katanya. “Sampai digang sebelah anak-anaknya ditangkap, baru kena gampar.”