Menu

Mode Gelap
WNA Tiongkok Jadi Kuli Bangunan Ilegal di Cipondoh di Tangkap Petugas Imigrasi Pergi Mancing, pria kabupaten Tangerang Tewas tenggelam di Danau Situ Pondok Kalah Telak dari Korea Utara U-17, Nova Arianto Blak-blakan Ungkap Penyebabnya! Cinta Laura Geram Soal Pelecehan Seksual: Hati Aku Hancur, Sudah Saatnya Kita Berhenti Normalisasi Ini Bawa Tiket Piala Dunia ke Tanah Air, Timnas U-17 Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Kuasa Hukum Ridwan Kamil Bantah Keras Tuduhan Lisa Mariana: Siap Tes DNA, Tegaskan Tak Pernah Ada Hubungan Apapun

Nasional

Reses di Kencana Loka, Alex Prabu Serap Aspirasi Warga, Infrastruktur dan Lingkungan Jadi Sorotan

badge-check


Reses di Kencana Loka, Alex Prabu Serap Aspirasi Warga, Infrastruktur dan Lingkungan Jadi Sorotan Perbesar

WARTAXPRESS.com – Anggota DPRD Tangerang Selatan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Alex Prabu, mengadakan reses masa sidang II tahun 2024/2025 di RW 05 Kencana Loka, Sektor 12.5, Minggu 23 Maret 2025.

Acara ini dihadiri oleh Ketua RW, pengurus RT, serta warga yang antusias menyampaikan berbagai permasalahan di lingkungan mereka.

Reses merupakan momen penting bagi anggota legislatif untuk kembali ke daerah pemilihan (dapil) dan mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Dalam kesempatan ini, warga mengeluhkan berbagai persoalan, mulai dari infrastruktur hingga lingkungan hidup.

Menurut Alex ada, Salah satu keluhan utama warga adalah kondisi jalan di RT 06 yang mengalami kerusakan parah sejak 2012.

“Selama lebih dari satu dekade, belum ada perbaikan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan,”ujar Alex.

Kondisi ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Menanggapi hal tersebut, Alex Prabu berjanji akan memasukkan perbaikan jalan tersebut ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) agar segera mendapatkan perhatian dan alokasi anggaran dari dinas terkait.

“Selain infrastruktur jalan, warga juga menyoroti kondisi pinggir sungai yang longsor di sekitar aliran Tandon Ciater, Saat hujan deras, air sering meluap akibat penyempitan saluran (bottle neck) yang mengarah ke perumahan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu banjir yang lebih besar,”ujarnya.

Alex Prabu meminta Dinas Bina Marga untuk segera melakukan analisis terhadap masalah penyempitan saluran air ini.

Ia menegaskan bahwa perencanaan infrastruktur seperti ini seharusnya sudah dipikirkan sejak awal pembangunan Tandon Ciater.

Masalah lingkungan juga menjadi perhatian utama. Warga mengeluhkan asap pembakaran sampah yang hampir setiap hari menyelimuti kawasan mereka.

Posisi perumahan yang berbatasan dengan perkampungan membuat warga semakin sulit mengatasi persoalan ini. Mereka pun kebingungan harus melaporkannya ke mana.

Merespons hal ini, Alex Prabu menyatakan akan meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan patroli, memberikan edukasi kepada warga, serta mensosialisasikan peraturan daerah tentang larangan pembakaran sampah.

Selain itu, warga juga mengeluhkan maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan badan jalan dan trotoar sebagai tempat berjualan.

Akibatnya, akses keluar-masuk kawasan menjadi macet dan tidak nyaman bagi pejalan kaki.

Alex Prabu menegaskan bahwa ia akan meminta Satpol PP untuk menertibkan para PKL yang berjualan di tempat yang tidak semestinya.

“Pedagang kecil tetap harus diberikan ruang usaha, tapi jangan sampai mengganggu lalu lintas dan hak pejalan kaki,” ujarnya.

Dalam reses ini, Alex Prabu menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga Kencana Loka. Ia berjanji akan terus mengawal permasalahan yang disampaikan agar mendapatkan solusi konkret dari pemerintah daerah.

“Semua ini akan saya tindak lanjuti dengan instansi terkait. Kita ingin Tangerang Selatan menjadi kota yang lebih nyaman, tertata, dan ramah bagi warganya,” tutup Alex Prabu.

Reses ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan suara mereka langsung kepada wakil rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

WNA Tiongkok Jadi Kuli Bangunan Ilegal di Cipondoh di Tangkap Petugas Imigrasi

19 April 2025 - 18:42 WIB

Cinta Laura Geram Soal Pelecehan Seksual: Hati Aku Hancur, Sudah Saatnya Kita Berhenti Normalisasi Ini

19 April 2025 - 12:07 WIB

Kapolri Hadiri Pekan Orientasi Hikmahbudhi ke-12 di Yogyakarta, Diganjar Penghargaan Tokoh Pelindung Masyarakat

19 April 2025 - 10:57 WIB

Trump Klaim AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Kritis Langkah Strategis di Tengah Upaya Gencatan Senjata

18 April 2025 - 22:08 WIB

Aksi Bela Palestina Jilid 1 Padati Bunderan Pamulang, Masyarakat Tuntut Boikot Produk Israel

18 April 2025 - 20:36 WIB

Trending di Nasional