Menu

Mode Gelap
WNA Tiongkok Jadi Kuli Bangunan Ilegal di Cipondoh di Tangkap Petugas Imigrasi Pergi Mancing, pria kabupaten Tangerang Tewas tenggelam di Danau Situ Pondok Kalah Telak dari Korea Utara U-17, Nova Arianto Blak-blakan Ungkap Penyebabnya! Cinta Laura Geram Soal Pelecehan Seksual: Hati Aku Hancur, Sudah Saatnya Kita Berhenti Normalisasi Ini Bawa Tiket Piala Dunia ke Tanah Air, Timnas U-17 Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Kuasa Hukum Ridwan Kamil Bantah Keras Tuduhan Lisa Mariana: Siap Tes DNA, Tegaskan Tak Pernah Ada Hubungan Apapun

Kriminal

Polisi Buru Dokter Cabul di Garut, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi

badge-check


Polisi Buru Dokter Cabul di Garut, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi Perbesar

WARTAEXPRESS.com – Seorang Oknum dokter tengah diburu aparat kepolisian Polres Garut Jawa Barat.

Setelah diduga melakukan pelecehan terhadap pasien perempuan saat menjalani pemeriksaan USG di sebuah klinik setempat.

Kasus ini menyita perhatian publik, terutama usai pengakuan dari seorang ibu bernama Halim yang menjadi salah satu korban.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, memastikan bahwa pihaknya tengah memburu pelaku dan melakukan serangkaian penyelidikan intensif.

“Kita lagi cari. Kita punya diskresi dan kewajiban untuk mengamankan dalam waktu 1×24 jam guna penyelidikan lebih lanjut. Tapi untuk saat ini, pelaku masih dalam pencarian,” ujar Joko saat ditemui wartawan, Selasa (15/4/2025).

Joko menegaskan, identitas pelaku sudah dikantongi.

Langkah selanjutnya adalah melacak keberadaan MSF dan mendalami kemungkinan adanya korban lain.

“Identitas pelaku sudah kita kantongi. Saat ini kita juga sedang menelusuri apakah ada korban lain yang mengalami hal serupa,” tambahnya.

Kasus ini mencuat setelah Korban melapor telah mengalami tindakan tidak senonoh saat menjalani pemeriksaan USG di klinik tempat Oknum Dokter praktik.

Laporan tersebut langsung direspons cepat oleh kepolisian, yang kini menelusuri jejak sang dokter.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pasien perempuan yang merasa pernah mengalami kejadian serupa, untuk segera melapor.

“Kita sangat terbuka. Kalau ada korban lain, silakan melapor. Perlindungan hukum akan kami berikan,” tegas Joko.

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa ruang praktik medis harus tetap menjadi tempat yang aman dan beretika.

Polisi berjanji akan menindak tegas siapa pun yang menyalahgunakan profesi mulia demi tindakan yang mencederai martabat pasien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

WNA Tiongkok Jadi Kuli Bangunan Ilegal di Cipondoh di Tangkap Petugas Imigrasi

19 April 2025 - 18:42 WIB

Tiga Remaja Pelaku Begal Sadis Diamankan Polisi Pelaku di ketahui sebagai anggota dari gengster 

14 April 2025 - 20:11 WIB

Samsat Balaraja Membantah Tudingan Adanya Pungutan Liar Saat Pemutih Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

12 April 2025 - 20:37 WIB

Oknum Polisi Diduga Melakukan Pelecehan Terhadap Penjual Kopi di Muncul, Tangerang Selatan 

11 April 2025 - 19:51 WIB

Polisi Tetap Tindaklanjuti Kasus Saling Lapor Antara Korban dan Pelaku Terkait Dugaan Kekerasan

11 April 2025 - 14:07 WIB

Trending di Hukum