Menu

Mode Gelap
Kabid DLH Tangsel Nangis Usai di Tetapkan Jadi tersangka Kasus Dugaan Korupsi Sampah Rp 75 Miliar Terungkap! Mantan Pemain Sirkus Taman Safari Indonesia Disiksa, Dipaksa Tampil Saat Hamil, hingga Dipisahkan dari Bayinya Rektor UMT Jalin Silaturahim dan Bahas Kolaborasi dengan Wakil Ketua BPH RI Mahfud MD: Hakim Korupsi Bukan karena Gaji Kecil, tapi Karena Rakus Meski Sudah Kaya Kepala DLH Tangsel Jadi Tersangka, LBH Keadilan Siap Dampingi jika Jadi Justice Collaborator Farah Savira Dukung Gagasan Rano Karno, Film Jadi Wajah Baru Ibu Kota

Peristiwa

Air Mata Banjir di Larangan! Warga Bangun Dapur Umum dari Swadaya, Masak 500 Paket Makanan Sehari

badge-check


Air Mata Banjir di Larangan! Warga Bangun Dapur Umum dari Swadaya, Masak 500 Paket Makanan Sehari Perbesar

WARTAXPRESS.com – Di tengah genangan banjir yang tak kunjung usai, ada semangat kemanusiaan yang mengalir deras di Kelurahan Kreo selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Warga RT 005/004 yang terdampak banjir tidak hanya bertahan, tapi juga bergerak.

Ketua RT 05 Susi, setempat mengambil langkah cepat dengan mendirikan dapur umum dari dana swadaya warga, yang diberikan secara variatif baik melalui transfer ke ketua RT 05 atau memberikan langsung ke petugas dapur umum yang bertanggung jawab.

Selain itu banyak warga yang memberikan bahan makanan mentah seperti sayuran dan bahan makanan pokok lainnya.

“Pertama yang saya lakukan adalah mendirikan dapur umum untuk warga saya yang terdampak, untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi warga, kami membuat nasi bungkus sekitar 150 pack dalam satu kali distribusi, sesuai jumlah jiwa yang terdampak” ujar Ketua RT 005 Susi, saat ditemui di lokasi, Senin 7 April 2025.

Banjir yang melanda wilayah tersebut menyebabkan aktivitas warga lumpuh.

Banyak dari mereka tidak sempat memasak, apalagi menyiapkan makanan sehat untuk keluarga mereka, karena dapur dan semua alat masak yang sudah terendam banjir.

Menjawab kebutuhan itu, dapur umum yang dibangun secara gotong royong kini menjadi penyambung hidup harian.

“Hari ini kita membuat 150 pack untuk sarapan pagi, siang ini juga 150, dan nanti sore kita akan membuat 150 lagi. Jadi total kita akan buat 500 paket bersama teman-teman panitia yang membantu,” jelasnya.

Yang mengharukan, dapur umum ini tidak dibiayai oleh pemerintah pada awalnya. Semua berawal dari niat tulus warga untuk saling bantu.

Meski begitu, respons pemerintah mulai berdatangan setelah mereka mengetahui adanya inisiatif ini.

“Dapur umum pure dibuat dengan dana warga. Kalau pemerintah dari pihak kelurahan mengetahui kami membuat dapur umum, alhamdulillah mereka bantu ke lokasi, dari berbagai kecamatan pun sempat membantu dan datang ke dapur umum,” katanya.

Namun, di balik semangat gotong royong itu, tersimpan luka lama yang belum sembuh.

Susi selaku ketua RT 05 yang juga warga terdampak tak kuasa menahan tangis saat mengenang perjuangan warganya yang harus kehilangan harta benda setiap tahun.

“Kalau dibilang mereka menangis, saya pun menangis, Pak. Karena mungkin air mata mereka sama dengan air mata saya yang tiap tahun mengalami hal seperti ini dan belum ada solusinya seperti apa,” ucapnya dengan suara bergetar.

Ia menuturkan, banyak warganya yang setiap tahun harus membeli barang baru karena selalu rusak terendam banjir.

“Jadi mereka kemungkinan kehilangan barang-barang yang ada. Setiap tahun beli baru, kebanjiran lagi, beli baru, kebanjiran lagi,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerebek Pabrik Ciu di Tengah Permukiman, Polisi Bongkar Home Industry Miras Beromzet Puluhan Juta di Tangerang

15 April 2025 - 15:42 WIB

Tiga Anak Jadi Korban, Sosok Pengajar di Ciputat Timur Diamankan Polisi Usai Laporan Warga

14 April 2025 - 21:05 WIB

Gudang Sparepart Mobil Ludes Terbakar di Tangerang, Sumber Api Diduga Konsleting Listrik

14 April 2025 - 13:27 WIB

Warga Tangerang Rela Macet di Jalan raya, Kecewa lihat Festival Balon Udara tak sesuai Keinginannya

13 April 2025 - 21:46 WIB

Lagi Cari Kayu, Warga Tangerang dikagetkan Sosok Mayat Laki-laki Pakai Sarung dengan Kondisi bau!

12 April 2025 - 22:59 WIB

Trending di Hukum