TANGKOT, WARTAXPRESS.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menggelar Musyawarah Kerja (Muker) Tahun 2025 sebagai langkah awal penyusunan program dan kebijakan organisasi untuk tahun 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Golden Tulip Essential Tangerang, Selasa (23/12/2025).

Muker 2025 menjadi wadah evaluasi sekaligus perencanaan strategis PMI Kota Tangerang dalam memperkuat peran kemanusiaan di tengah masyarakat. Sejumlah unsur PMI turut ambil bagian, mulai dari pengurus PMI kecamatan, relawan Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), hingga perwakilan PMI Provinsi Banten.

Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas komitmen PMI Kota Tangerang dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Menurutnya, PMI selalu sigap merespons berbagai situasi darurat tanpa harus menunggu arahan.

“PMI Kota Tangerang sudah menunjukkan dedikasi luar biasa. Dalam kondisi apa pun, baik bencana maupun situasi kemanusiaan lainnya, PMI selalu hadir lebih dulu di tengah masyarakat,” ujarnya.

Maryono juga menilai hubungan kerja sama antara PMI Kota Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang selama ini berjalan harmonis dan produktif. Sinergi tersebut dinilai berkontribusi besar dalam penanganan berbagai persoalan sosial dan kebencanaan di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang telah terbangun. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dan Bapak Wali Kota atas kiprah PMI Kota Tangerang,” katanya.

Ia berharap, di bawah kepemimpinan Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, koordinasi lintas sektor dapat terus diperkuat demi meningkatkan kualitas layanan kemanusiaan.

“Kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi yang sudah terjalin dengan baik ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Maryono menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme PMI agar semakin tangguh menghadapi potensi bencana, baik di wilayah Kota Tangerang maupun daerah lainnya.

“PMI diharapkan semakin siap, profesional, dan produktif dalam menghadapi tantangan kebencanaan ke depan,” pungkasnya.