Wabup Tangerang Gegerkan Pasar Tigaraksa, Temukan Formal -

Menu

Mode Gelap
Bobol Jendela, Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor di Cikupa, Kerugian Capai Rp35 Juta Konsumen Pertamina Kabur Usai Isi BBM di SPBU Rempoa, Kapolsek Ciputat Timur: Korban Berharap Pelaku Kembali dan Membayar Buktikan Kelas Dunia! UMT Jadi Model Pelaksanaan Sertifikasi TOEIC di Indonesia Wabup Tangerang Gegerkan Pasar Tigaraksa, Temukan Formalin hingga Boraks di Makanan, BPOM Buru Pemasok Nakal Ribuan Buruh Geruduk Pusat Kantor Bupati Tangerang, Tuntut Kenaikan UMK 2026 Sebesar 11 Persen Camat Hendarto Apresiasi Warga, Bersatu Lawan Narkoba Pasca Pengungkapan Apartemen

Pemerintahan

Wabup Tangerang Gegerkan Pasar Tigaraksa, Temukan Formalin hingga Boraks di Makanan, BPOM Buru Pemasok Nakal

badge-check


Wabup Tangerang Gegerkan Pasar Tigaraksa, Temukan Formalin hingga Boraks di Makanan, BPOM Buru Pemasok Nakal / Kamis 23 Oktober 2025 / Foto: Haidar / Perbesar

Wabup Tangerang Gegerkan Pasar Tigaraksa, Temukan Formalin hingga Boraks di Makanan, BPOM Buru Pemasok Nakal / Kamis 23 Oktober 2025 / Foto: Haidar /

WARTAXPRESS.com — Keamanan pangan di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, terancam. Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, bersama tim gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Tangerang.

Temukan sejumlah bahan pangan yang mengandung zat berbahaya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis 23 Oktober 2025.

Dalam sidak tersebut, petugas dibuat terkejut dengan temuan positif formalin, boraks, dan pewarna tekstil pada beberapa komoditas, termasuk mi kuning, tahu putih besar, teri nasi, dan kue sagon bakar.

“Tadi kita temukan beberapa produk yang mengandung zat berbahaya seperti formalin dan pewarna tekstil. Ini tentu tidak aman bagi masyarakat,” tegas Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah di lokasi sidak.

Ia menjelaskan, kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Pemkab Tangerang menjelang masa peningkatan konsumsi masyarakat.

“Kita ingin memastikan seluruh bahan makanan yang beredar di pasar benar-benar aman dan sehat,” tambahnya.

Kepala BPOM Kabupaten Tangerang, M. Sony Mughofir, memaparkan bahwa dari sekitar 20 sampel yang diuji, lima di antaranya positif mengandung bahan berbahaya.

Temuan tersebut melibatkan mi kuning, tahu putih, teri nasi, dan kue sagon bakar yang terkontaminasi formalin maupun boraks.

Sony mengungkapkan bahwa produk-produk berbahaya ini bukan hasil produksi pedagang pasar, melainkan berasal dari industri rumah tangga yang dipasok melalui distributor. Oleh karena itu, BPOM memastikan akan segera menelusuri rantai pasok.

“Kami akan menelusuri ke distributornya dan memberikan pembinaan agar produsen tidak lagi menggunakan bahan-bahan berbahaya,” kata Sony.

Sebagai langkah awal, Dinkes akan memberikan pembinaan kepada para pedagang, sementara BPOM telah meminta pedagang untuk segera menarik produk-produk yang terbukti mengandung zat berbahaya dari etalase.

Pedagang dilarang menjualnya kembali hingga proses tindak lanjut oleh tim BPOM selesai.

“Barang-barang itu akan diturunkan, bahkan kalau bisa ditukar dengan produk lain yang aman,” tutup Sony.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bobol Jendela, Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor di Cikupa, Kerugian Capai Rp35 Juta

23 Oktober 2025 - 23:38 WIB

Konsumen Pertamina Kabur Usai Isi BBM di SPBU Rempoa, Kapolsek Ciputat Timur: Korban Berharap Pelaku Kembali dan Membayar

23 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Buktikan Kelas Dunia! UMT Jadi Model Pelaksanaan Sertifikasi TOEIC di Indonesia

23 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Ribuan Buruh Geruduk Pusat Kantor Bupati Tangerang, Tuntut Kenaikan UMK 2026 Sebesar 11 Persen

23 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Camat Hendarto Apresiasi Warga, Bersatu Lawan Narkoba Pasca Pengungkapan Apartemen

22 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Trending di Berita Terkini