IHSG Dibuka Turun ke 7.904, DSSA Pimpin Daftar Top Losers -

Menu

Mode Gelap
Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah Wakil Presiden Hadiri Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Tangerang, Warga Kejar Sembako Gratis

Ekonomi

IHSG Dibuka Turun ke 7.904, DSSA Pimpin Daftar Top Losers

badge-check


IHSG Dibuka Melemah ke 7.904, DSSA Masuk Top Losers Perbesar

IHSG Dibuka Melemah ke 7.904, DSSA Masuk Top Losers

WARTAXPRESS.com Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis 21 Agustus 2025 dibuka melemah 0,51% ke level 7.904, setelah sehari sebelumnya ditutup menguat di posisi 7.943.

Berdasarkan data perdagangan lima menit setelah pembukaan, volume saham yang ditransaksikan mencapai 2,2 miliar lembar dengan nilai Rp1,3 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 145,85 ribu kali dengan kapitalisasi pasar menyentuh Rp14,2 triliun.

Sebanyak 273 saham bergerak naik, 188 saham melemah, dan 494 saham stagnan. Dari sisi sektoral, energi memimpin pelemahan dengan terkoreksi 1,67%, disusul sektor nonsiklikal (-0,24%), transportasi (-0,17%), kesehatan (-0,06%), keuangan (-0,04%), dan industri (-0,01%). Sementara itu, sektor infrastruktur menguat 0,30%, bahan baku 0,26%, siklikal 0,22%, properti 0,09%, serta teknologi 0,08%.

Di jajaran top gainers, Insight Investment Management (XILV) melonjak 27,05%, Mandala Multifinance (MFIN) naik 25,00%, dan Smart (SMAR) menguat 24,74%.

Sebaliknya, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) terkoreksi tajam 15,00% dan menjadi top loser pada awal perdagangan. Saham Pinnacle Persada Investama (XPDV) juga melemah 14,33%, diikuti Abadi Nusantara Hijau Investama (PACK) yang turun 9,89%.

Analis pasar modal menilai pelemahan pagi ini dipengaruhi aksi ambil untung investor usai reli pada perdagangan sebelumnya.

“Koreksi IHSG relatif wajar setelah sempat menguat dalam beberapa hari terakhir. Sentimen global dan pergerakan harga komoditas masih akan menjadi faktor penentu arah pasar hari ini,” ujar seorang analis yang dikutip dari Idxchannel, Kamis 21 Agustus 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkot Tangerang Selatan Beri Beasiswa dan Bantuan Pendidikan S1 untuk 95 Guru PAUD

26 September 2025 - 12:51 WIB

DPR Setujui Minyak Goreng Bansos Naik Jadi 2 Liter per Bulan

24 September 2025 - 12:30 WIB

Menkeu Purbaya Ungkap Diprotes Hotman Paris soal Turunnya Bunga Deposito

22 September 2025 - 22:01 WIB

Harga Minyak Dunia 22 September: Bergerak Mendatar di Tengah Isu Pasokan

22 September 2025 - 20:26 WIB

BSI Catat Laba Rp 3,7 Triliun, Bisnis Emas Melonjak 88,25 Persen

22 September 2025 - 20:18 WIB

Trending di Berita Terkini