Thailand Akan Gugat Pemimpin Kamboja Pelanggaran Kedaulatan -

Menu

Mode Gelap
Mantab Wujud Kepedulian, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Jum’at Peduli di Polsek Benda Remaja Tangsel Diduga Jadi Korban Asusila, Kasus Terungkap Lewat Podcast Denny Sumargo, Ini Kata Polisi! Remaja Berinisial ADM Warga Jakarta Tewas dalam Kecelakaan dengan Truk Molen di Kota Tangerang Sekolah Islam Cikal Harapan 1 Bsd Sukses Gelar Seminar, Bertanjuk Kiat Berprestasi di Era Digital  Desak! Mutasi Rotasi, Anggota Komisi 1 Sebut: Plt Tidak Punya Kebijakan  Kondisi Ledakan di Pondok Aren, 3 Lantai gedung Farmasi Rusak Parah

Internasional

Thailand Akan Gugat Pemimpin Kamboja atas Dugaan Pelanggaran Kedaulatan

badge-check


Perdana Menteri Sementara sekaligus Wakil Perdana Menteri Thailand,Phumtham Vechayachai (Foto: X/@phumtham) Perbesar

Perdana Menteri Sementara sekaligus Wakil Perdana Menteri Thailand,Phumtham Vechayachai (Foto: X/@phumtham)

WARTAXPRESS.com Pemerintah Thailand berencana menempuh jalur hukum terhadap mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, serta Perdana Menteri saat ini, Hun Manet. Langkah ini diambil karena tuduhan penggunaan kekuatan militer Kamboja yang dianggap melanggar kedaulatan Thailand, sebagaimana diberitakan The Straits Times.

Perdana Menteri Sementara sekaligus Wakil PM Thailand, Phumtham Vechayachai, menyampaikan rencana tersebut usai rapat Dewan Keamanan Nasional pada Senin 18 Agustus 2025.

Ia menegaskan, tindakan militer Kamboja telah merugikan warga Thailand dan menyebabkan kerusakan harta benda.

“Gugatan ini sepenuhnya merupakan urusan domestik dan akan dijalankan berdasarkan hukum kami,” ujar Phumtham.

Ia menambahkan bahwa pemerintah tidak akan melibatkan pengadilan internasional karena tidak mengakui yurisdiksi Mahkamah Internasional.

Dalam mekanismenya, laporan akan dihimpun oleh Kepolisian Kerajaan Thailand, termasuk dari Komando Polisi Provinsi Wilayah 3. Seluruh laporan itu kemudian diteruskan ke Kantor Jaksa Agung yang berperan sebagai pengacara negara.

Gugatan akan diajukan sebagai kasus penahanan sementara. Dengan demikian, surat perintah penangkapan bisa diterbitkan bila Hun Sen atau Hun Manet memasuki wilayah Thailand. Soal kemungkinan pelacakan aset atau jaringan keuangan tokoh Kamboja di Thailand, Phumtham menyebut hal tersebut akan diputuskan secara selektif.

Menurutnya, langkah hukum ini penting untuk menunjukkan ketegasan Thailand dalam menjaga kedaulatan sekaligus memberikan perlindungan hukum kepada warganya yang terdampak konflik perbatasan dengan Kamboja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wali Kota Tangsel Tegas 11 Orang ASN Mangkir Tanpa Alasan Siap-Siap Dipecat

1 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Bercerai, Akhiri Rumah Tangga yang Baru Berumur Dua Tahun

30 September 2025 - 20:44 WIB

Sentra Mulya Jaya Harap Karang Taruna Semakin Aktif di Masyarakat di Usia ke-65

28 September 2025 - 20:32 WIB

Prabowo Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan di Sidang Umum PBB

24 September 2025 - 12:00 WIB

Pidato Trump di PBB: Kritik Tajam, PBB Hanya Penuh Janji Tanpa Hasil

24 September 2025 - 11:30 WIB

Trending di Berita Terkini