WARTAXPRESS.com – Pasar saham Asia Pasifik dibuka menguat pada Selasa, 12 Agustus 2025, seiring meningkatnya optimisme atas perpanjangan gencatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Menurut CNBC International, kesepakatan sementara ini memberi peluang lebih luas bagi kedua negara untuk melanjutkan negosiasi perdagangan, yang memicu sentimen positif di pasar regional.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah, didukung lonjakan saham SoftBank yang naik lima hari berturut-turut. Sinyal ini memperlihatkan kuatnya keyakinan investor terhadap prospek pasar Negeri Sakura.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 juga memecahkan rekor. Hingga pukul 10.48 waktu setempat, indeks menguat 0,14% ke 8.856,80 setelah sempat menyentuh level intraday tertinggi di 8.828,67. Investor kini menunggu keputusan Bank Sentral Australia (RBA) yang diprediksi memangkas suku bunga tunai.
Sebaliknya, pergerakan bursa China dan Hong Kong cenderung mendatar. Hingga pukul 09.45 waktu setempat, Hang Seng melemah tipis 0,1% dan CSI 300 nyaris tak bergerak, karena pelaku pasar menantikan perkembangan lanjutan hubungan perdagangan AS-China.
Secara umum, mayoritas bursa Asia Pasifik bergerak di zona positif, menandakan optimisme terhadap stabilitas hubungan dagang global dan potensi kebijakan moneter yang lebih akomodatif di kawasan.
