WARTAXPRESS.com – Muhammad Dehan (19), calon siswa TNI Angkatan Darat asal Ternate, Maluku Utara, meninggal dunia saat mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Cipatat, Bandung, Jawa Barat. Ia dikabarkan wafat setelah terjatuh di kamar mandi.
Dehan adalah putra kedua pasangan Rusli Sahrun dan Nurlaila, warga RT 11, Kelurahan Tabona, Kota Ternate. Kabar duka itu disampaikan pihak Pusdikif TNI AD kepada keluarga pada Senin, 11 Agustus 2025, sekitar pukul 07.00 WIT. Mendengar kabar tersebut, keluarga langsung diliputi kesedihan mendalam.
“Mereka menyampaikan bahwa ada kabar duka atas nama M. Dehan,” ujar Rusli Sahrun, dikutip dari Beritasatu.
Dehan tengah menjalani pendidikan militer dan dijadwalkan dilantik menjadi prajurit TNI pada 7 September 2025. Namun, impian itu terhenti di tengah jalan. Rusli mengungkapkan dirinya beserta keluarga merasa sangat terpukul, sebab selama ini mereka menantikan momen putranya dilantik menjadi anggota TNI. Menurutnya, tidak ada informasi sebelumnya bahwa Dehan mengalami sakit selama pendidikan. Kabar kematian yang diterima hanyalah bahwa sang anak terjatuh di kamar mandi.
Rusli terakhir berkomunikasi dengan Dehan pada 12 Juli 2025, dan saat itu putranya tidak mengeluhkan masalah kesehatan. Jimli Karim, paman Dehan, berharap jenazah segera dipulangkan ke Ternate agar bisa dimakamkan di kampung halaman.
“Informasi dari Bandung, sore ini jenazah akan dibawa ke Jakarta sebelum diterbangkan ke Ternate. Kami sangat berharap jenazah segera tiba di Ternate,” ujarnya.
Pihak keluarga juga meminta Pusdikif TNI AD memberikan penjelasan rinci mengenai kronologi dan penyebab meninggalnya Dehan, agar tidak menimbulkan spekulasi.
“Kami berharap pihak pusat pendidikan terbuka kepada keluarga terkait kepulangan anak kami,” tambahnya.