WARTAXPRESS.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul buka suara soal temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang bikin heboh.
Dalam laporan PPATK, ada ribuan pegawai BUMN, dokter, sampai eksekutif yang ternyata terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos).
Data PPATK menyebut, ada 27.932 pegawai BUMN, 7.479 dokter, dan lebih dari 6.000 eksekutif atau manajerial yang menerima bansos.
“Itu data dari pengakuan mereka saat buka rekening di bank, bukan dari kami. Kita akan cek dan dalami,” kata Gus Ipul, dikutip dari Antara.
Gus Ipul memastikan, penyaluran bansos selalu berpedoman pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang rutin diperbarui tiap tiga bulan.
Sebelum bansos disalurkan, Kemensos akan berkoordinasi dengan PPKP dan PPATK untuk memastikan penerima tepat sasaran.
Dia juga mengakui data yang digunakan saat ini sudah lama tak diperbarui.
“Makanya kita akan evaluasi secara menyeluruh, pelan-pelan tapi pasti,” ujarnya.