Disparbud Jabar Gandeng PT. KCIC untuk Dorong Wisata -

Menu

Mode Gelap
Tiba di New York, Presiden Prabowo Disambut Meriah Diaspora Indonesia KPK Ingatkan Risiko Korupsi Kredit Fiktif dari Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara KPK Buru Penampung Dana Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun Mahfud MD Dinilai Punya Modal Kuat Pimpin Reformasi Polri Naikkan Gaji ASN, Prabowo Anggap Birokrasi Sebagai Aset Bukan Beban Jose Mourinho Rayakan Debut di Benfica dengan Kemenangan 3-0

Regional

Disparbud Jabar Gandeng PT. KCIC untuk Dorong Wisata Berbasis Jalur Kereta

badge-check


Disparbud Jabar Gandeng PT. KCIC untuk Dorong Wisata Berbasis Jalur Kereta Perbesar

WARTAXPRESS.com Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat terus mengembangkan konsep pariwisata berbasis jalur kereta api sebagai salah satu inovasi unggulan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Disparbud Jabar melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Jakarta pada Senin, 4 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rapat koordinasi yang telah dilaksanakan pada 31 Juli 2025, dengan tujuan membangun sinergi antara Disparbud Jabar, PT. KCIC, dan PT. KAI untuk menggali serta mengembangkan potensi wisata di sepanjang jalur kereta.

Kepala Disparbud Jabar, Iendra Sofyan, menyampaikan bahwa keberadaan kereta cepat Whoosh menjadi salah satu nilai tambah yang harus dimaksimalkan oleh Jawa Barat. Ia menegaskan pentingnya merancang paket wisata yang menarik dan dipromosikan secara aktif oleh pemerintah daerah dan pihak terkait.

“PT. KCIC merupakan elemen penting dalam pembangunan ekonomi, dan kami berkewajiban membangun sinergi serta menyatukan langkah,” ujar Iendra.

Dalam upaya menyusun paket wisata, Disparbud Jabar juga tengah menyiapkan program Super/Hot Deals yang berfokus pada peningkatan aksesibilitas, fasilitas pendukung, dan daya tarik wisata (konsep 3A). Tak hanya itu, Disparbud akan menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan destinasi unggulan yang dapat ditawarkan kepada para wisatawan.

“Kami bersama pemda kabupaten/kota bertanggung jawab menyiapkan destinasi. Semakin banyak lokasi wisata yang ditawarkan, makin besar pula potensi pengembangan ekonomi daerah,” jelasnya.

Selain mengandalkan kereta cepat, pemerintah provinsi juga berencana mengembangkan wisata berbasis jalur kereta konvensional. Hal ini sejalan dengan rencana PT. KAI untuk mereaktivasi empat jalur kereta, yaitu Banjar – Cijulang – Pangandaran – Parigi, Garut – Cikajang, Cikudapateuh – Banjaran – Ciwidey, serta Rancaekek – Tanjungsari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rentetan Gempa Guncang Sukabumi dan Bogor Hingga Minggu Dini Hari

21 September 2025 - 06:41 WIB

Ledakan Gas di Pondok Cabe Ilir, Agus Meninggal Dunia Akibat Luka Bakar Hampir 100%

20 September 2025 - 21:19 WIB

Pramono Resmikan Taman Doa Kasih Mulia, Simbol Toleransi di Ibu Kota

20 September 2025 - 20:23 WIB

BK DPRD Gorontalo Segera Panggil Teman Wanita Wahyudin Moridu Terkait Video Kontroversial

20 September 2025 - 20:18 WIB

Hadiri Sarasehan Kebangsaan, Maryono: Persatuan Adalah Berkah Pembangunan

20 September 2025 - 09:00 WIB

Trending di Berita Terkini