WARTAXPRESS.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Ny. Tinawati Andra Soni, menghadiri kegiatan panen anggur varietas Ponjay Bendav yang digelar oleh DPD Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (APAI) Kota Tangerang Selatan.
Acara panen tersebut berlangsung di GH Poktan Ketancap, Tunas Mulia, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Senin 4 Agustus 2025.
Anggur yang dipanen merupakan hasil pengembangan dari varietas unggulan transfigurasi asal Ukraina, yang dikembangkan melalui pemanfaatan teknologi pertanian tepat guna.
Dalam sambutannya, Tinawati menyatakan dukungan penuh terhadap upaya masyarakat Tangerang Selatan yang mengembangkan pertanian urban yang berpihak pada ekonomi rumah tangga.
Ia menyebut bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi gerakan PKK dalam memperkuat kemandirian dan kesejahteraan keluarga.
“Pertanian lokal seperti ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang usaha yang mampu menambah penghasilan rumah tangga,” kata Tinawati.
Ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi keluarga, terutama dalam hal pengolahan dan pemasaran produk pertanian.
Karena itu, TP PKK Banten akan terus mendorong pelatihan kewirausahaan serta pendampingan pengolahan hasil tani berbasis keluarga.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan bahwa varietas anggur yang dibudidayakan memiliki cita rasa unggul dan produktivitas tinggi.
Dengan metode perawatan yang baik, tanaman anggur ini dapat dipanen dua kali dalam satu tahun.
“Mulai dari penanaman hingga masa panen memerlukan waktu sekitar empat bulan. Agar hasil optimal, petani harus menjaga tanaman dari hama dan jamur, sehingga penggunaan sistem greenhouse sangat diperlukan,” ujarnya.
Benyamin juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha dalam mengembangkan pertanian hortikultura di wilayahnya.
Ia menyebut pengembangan komoditas lain seperti jagung kulut dan singkong sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal.
Produk hasil pertanian ini, lanjutnya, akan dipasarkan melalui berbagai gerai dan dijadikan bagian dari rantai ekonomi di Tangerang Selatan.
Kegiatan panen ini turut dihadiri oleh kelompok tani, kader PKK, pelaku UMKM, dan masyarakat umum yang antusias menyaksikan keberhasilan budidaya anggur lokal.
Harapannya, kegiatan seperti ini mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan sekaligus memperkuat fondasi ekonomi keluarga.