WARTAXPRESS.com – Pemuda Lintas Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga toleransi dan persatuan dengan menggelar aksi berbagi takjil di bulan Ramadan, Sabtu (15/03/2025).
Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari berbagai agama yang tergabung dalam forum lintas agama Kota Tangerang Selatan, menciptakan momen kebersamaan dalam keberagaman.
Ketua GAMKI Kota Tangsel, Adi Saputra Simalulang, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga bentuk nyata dari semangat kebersamaan antar umat beragama.
“Kami ingin menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk berbagi dan mensyukuri kebersamaan. Ini bukan gerakan individu, melainkan gerakan kolektif dari berbagai agama yang ada di Tangerang Selatan. Kita ingin menunjukkan bahwa toleransi bukan sekadar kata-kata, tetapi bisa diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujar Adi.
Dalam kegiatan ini, sekitar 1.000 paket takjil dibagikan kepada masyarakat. Setiap perwakilan dari enam agama yang diakui di Indonesia turut serta, membawa dan membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas. Tak hanya makanan, minuman dingin seperti air mineral juga disediakan bagi penerima manfaat.
Adi juga menekankan bahwa Tangerang Selatan adalah kota dengan keberagaman yang tinggi, sehingga upaya menjaga toleransi menjadi sangat penting.
“Kami berharap para pemuda lintas agama dapat menjadi contoh dalam menjaga kebersamaan dan semangat Pancasila. Kota ini adalah miniatur Indonesia, di mana keberagaman menjadi kekuatan. Maka dari itu, kita harus terus merawatnya,” tambahnya.
Tidak hanya berbagi takjil, GAMKI dan forum lintas agama juga berencana mengadakan kegiatan lanjutan, termasuk buka puasa bersama untuk semakin mempererat hubungan antar umat beragama di kota ini.
Meski jumlah peserta dalam kegiatan ini dibatasi maksimal 10 orang perwakilan per agama untuk menghindari kemacetan, antusiasme peserta tetap tinggi.
Adi berharap ke depan, kegiatan lintas agama seperti ini bisa lebih sering dilakukan dengan skala yang lebih besar.
“Toleransi bukan hanya tentang memahami perbedaan, tapi juga tentang bergerak bersama untuk menciptakan harmoni di tengah masyarakat. Semoga ke depan semakin banyak program yang bisa memperkuat persatuan di Tangerang Selatan,” tutupnya.
Aksi ini pun mendapat respons positif dari masyarakat, yang melihatnya sebagai langkah nyata dalam membangun keharmonisan dan kebersamaan di tengah perbedaan.