Menu

Mode Gelap
Polsek Jatiuwung Menyambut 1 Muharram dan Bhayangkara Ke – 79 Gelar Doa Bersama Serta Santunan Anak Yatim Dasco akan Evaluasi dan Panggil Basarnas Terkait Pendaki Brasil yang Meninggal di Gunung Rinjani Sadis! Pelaku Curanmor di Larangan Babak Belur Usai di Tinggal Temennya Saat Bereaksi  Polsek Tigaraksa Gerak Cepat Tangani Laporan Masyarakat Terkait Tiang Listrik Roboh di Desa Cileles Warga Tangerang Diduga Jadi Korban Pembobolan Data Melalui Telepon dan Pesan Singkat Dampak Perang Iran dan Israel Puluhan WNI dari Iran Tiba di Tanah Air 

Internasional

Dampak Perang Iran dan Israel Puluhan WNI dari Iran Tiba di Tanah Air 

badge-check


Puluhan Warga Negara Indonesia yang Bermukim di Iran, Akhirnya Pulang ke Indonesia / Rabu 25 Juni 2025 / Perbesar

Puluhan Warga Negara Indonesia yang Bermukim di Iran, Akhirnya Pulang ke Indonesia / Rabu 25 Juni 2025 /

WARTXPRESS.com – Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

Mereka tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), pada Selasa, 24 Juni 2025, sekira pukul 19.33 WIB.

Mereka dipulangkan lantaran terjadi situasi memanas, setelahnya adanya perang antara Iran dengan Israel, ditambah dengan Amerika Serikat.

Adapun belasan WNI yang bermukim di Iran itu warga yang masuk gelombang pertama yang telah tiba di Indonesia.

Berdasarkan pantauan, terlihat sejumlah WNI yang telah dievakuasi dari Iran terdiri dari orangtua, pria lanjut usia (lansia) hingga mahasiswa.

Dari raut wajah mereka, nampak terpancar aura kelelahan, setelah melakukan perjalanan panjang dari negara Iran.

Dalam kedatangannya, mereka didampingi Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha, petugas Imigrasi hingga pihak kepolisian.

Salah satu WNI, Sultan Fatoni, mengaku telah meninggalkan Iran sejak enam hari yang lalu, Dalam perjalanannya, dia harus melakukan transit dari Kota Masyhad, Iran menuju dari Kota Baku, Azabaijan hingga akhirnya ke Indonesia.

“Kami sudah dari kamis kami perjalanan dari Iran, jadi sudah 6 hari agak capek. Proses evakuasi dari kamis sampai sekarang,” kata dia kepada awak media, Selasa.

“Jalan darat kami dari Masyhad agak jauh karena titik kumpul ke KBRI itu satu hari perjalanan terus di KBRI menunggu temen-temen kumpul nginep 1 hari,” sambungnya.

Ia juga menjelaskan kondisi di kotanya, Masyhad, Iran, yang sebenarnya terbilang aman. Namun, karena Pemerintah Iran telah menyuarakan bahwa negaranya tengah dalam kondisi peperangan, sehingga dirinya memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

“Pemerintah Iran waktu itu sudah mengkondisikan bahwa ini Negara dalam kondisi perang, bahwa Jadi beberapa akses dipersulit seperti Internet di nasionalisme jadi situs luar tidak bisa dibuka, jadi hanya situs atau aplikasi buatan dalam negeri aja yang bisa dibuka, atau lokal,” tambahnya menutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tiga Pejabat Polres Tangsel di Rotasi Termasuk Polsek Pondok Aren Menjabat Wakapolres Tangsel 

25 Juni 2025 - 17:48 WIB

15 Reka Adegan Rekontruksi Kasus Pembunuhan Anak Bocah di Bakar di Kosambi kabupaten Tangerang 

13 Juni 2025 - 21:10 WIB

Pengunjung Pantai Tanjung Pasir Banyak, Para Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli 

10 Juni 2025 - 21:26 WIB

Warga Cibodas Baru Bahagia Usai Dapat Hewan Kurban, ini Simbol Gotong Royong

6 Juni 2025 - 20:19 WIB

Kanit Reskrim Tegaskan Tidak ada Seorang perempuan Ditodong Celurit di Pamulang 

6 Juni 2025 - 19:04 WIB

Trending di Internasional