Kecelakaan Maut di Jatiuwung: Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Galian PDAM Terbengkalai
TANGKOT, WARTAXPRESS.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu malam 3 Desember 2025.
Seorang pengendara sepeda motor berinisial RR (31) tewas seketika setelah menabrak pembatas galian proyek milik PDAM Tirta Benteng yang telah terbengkalai selama tujuh bulan.
Menurut keterangan warga setempat, Fauzi, galian tersebut sudah lama dikeluhkan karena sering memicu kecelakaan.
“Galian ini sudah sering menyebabkan kecelakaan dan tidak ada penanganan serius dari pihak terkait,” ujarnya.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika korban melaju dari arah Kota Tangerang menuju Bitung. Diduga kehilangan kendali setelah menabrak pembatas galian yang tidak terawat, korban terjatuh dan terpental ke jalur kanan, tepat di depan truk kontainer yang sedang melaju di belakangnya.
“Korban meninggal di lokasi akibat luka berat di bagian kepala,” ungkap Fauzi.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana haru dan histeris dari keluarga korban yang datang setelah mendapat kabar bahwa RR telah meninggal dunia. Warga dan pengendara lain juga mengaku resah dengan keberadaan galian tersebut yang dinilai membahayakan dan mengganggu arus lalu lintas.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Robin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa proyek galian itu sudah berlangsung berbulan-bulan dan telah memakan banyak korban kecelakaan, baik luka ringan maupun meninggal dunia.
“Kami sudah berkali-kali berkomunikasi dengan pihak terkait, terutama PDAM, tapi belum ada respons untuk perbaikan,” tegasnya.
Selain menimbulkan korban jiwa, galian yang dibiarkan terbuka itu juga menyebabkan kemacetan panjang dari pagi hingga malam hari.
Pihak kepolisian kembali berharap agar instansi terkait segera mengambil tindakan. Untuk segera memperbaiki Jalan berlubang.
“Kami meminta PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang untuk segera memperbaiki dan menutup galian yang mangkrak ini demi keselamatan pengguna jalan,” kata Kapolsek.
Ia mengimbau agar perbaikan dilakukan secepatnya untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya.

Tinggalkan Balasan