WARTAXPRESS.com – Polres Tangsel mengungkap ledakan yang terjadi di Jalan Talas 2, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), disebabkan oleh gas yang terakumulasi di ruangan tertutup.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang menyampaikan Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polres Tangerang Selatan mengungkap bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh akumulasi gas elpiji 12 kilogram di dalam ruangan tertutup.
Gas tersebut diduga bocor dan memenuhi ruangan hingga akhirnya tersulut api.
“Hasil penyelidikan sementara menunjukkan adanya kebocoran gas elpiji 12 kg yang terakumulasi dalam ruangan tertutup. Ketika gas itu tersulut, terjadilah ledakan yang cukup besar,” ujar Kapolres Tangsel, Victor saat menghadiri Jumat curhat. Jumat 19 September 2025.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, ada korban luka-luka akibat ledakan itu yang hingga menyebabkan bagian rumah rusak parah, termasuk kaca pecah, pintu terlepas, dan beberapa perabot hancur.
Tim pemadam kebakaran, kepolisian dan Gegana yang datang ke lokasi segera mengamankan area dan memeriksa kemungkinan adanya gas tersisa. Warga sekitar juga diminta untuk waspada terhadap potensi kebocoran gas serupa.
“Kami imbau masyarakat agar selalu memeriksa kondisi selang dan regulator gas. Pastikan ventilasi udara memadai saat menggunakan tabung gas di dalam rumah,” tambahnya
Barang bukti tersebut di antaranya regulator gas dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas 12 kg dalam keadaan kosong, serta tuas kompor gas dalam posisi ‘on’. Selain itu, terlihat adanya bekas efek api pada benda-benda yang mudah terbakar
Laporan tersebut menyampaikan dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian. Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan.
“Kami sudah menangani kasus ini sedetail mungkin dan mencari penyebab awalanya dan tidak ditemukan bahan peledak dilokasi,”tutupnya.