Gubernur Banten Andra Soni: Pengelolaan Anggaran Jadi Cermin -

Menu

Mode Gelap
Tutorial Klaim Asuransi Kendaraan Tertimpa Pohon di Kota Tangerang, Begini Caranya  Kunjungan Kerja Perorangan Sekali Setahun, Sufmi Dasco Sambangi Warga Sepatan Tangerang Surat Warga ke Polres Tangsel Soroti Kemacetan Akibat Jalan Pintas di Area Parkir RS Dekat SPH Andra Soni Dorong Percepatan Realisasi MRT Jakarta ke Banten BPBD Kota Tangerang Gelar Sarasehan Relawan Kebencanaan: Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Warga Mobil Double Cabin Ludes Terbakar di Pinggir Jalan Pembangunan 3, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional

Gubernur Banten Andra Soni: Pengelolaan Anggaran Jadi Cermin Efektivitas Layanan Publik

badge-check


Gubernur Banten, Andra Soni. Dok. Istimewa Perbesar

Gubernur Banten, Andra Soni. Dok. Istimewa

WARTAXPRESS.com Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa pengelolaan anggaran daerah mencerminkan efektivitas pelayanan publik.

Menurutnya, sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran kini telah beralih dari traditional budget menuju performance budget, yakni berorientasi pada hasil atau kinerja.

Hal itu disampaikan Andra Soni dalam Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Banten atas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan operasional PT Bank Banten (Perseroda) Tbk Tahun 2024 hingga Triwulan III 2025, yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B-Curug, Kota Serang, Kamis 4 September 2025.

“Dalam konteks otonomi daerah, sistem pengelolaan anggaran harus berorientasi pada kinerja yang mencerminkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta berpihak pada kepentingan masyarakat,” kata Andra.

Menurutnya, PAD adalah komponen penting dalam mendukung kemandirian fiskal daerah.

Optimalisasi PAD menjadi tolok ukur kemampuan daerah dalam membiayai pembangunan dan pelayanan publik secara berkelanjutan.

“Pemerintah Provinsi Banten akan terus berusaha meningkatkan PAD melalui berbagai strategi,” ujarnya.

Andra berharap kegiatan pemeriksaan ini dapat memperkuat sinergi antara Pemprov Banten dan BPK.

“Momentum ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga sarana pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pengelolaan PAD dengan prinsip transparansi dan good governance,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten, Firman Nurcahyadi, menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengelolaan PAD dan operasional Bank Banten.

“Kami ingin melihat bagaimana manajemen pendataan PAD dilakukan. Dengan pendataan yang baik, diharapkan potensi PAD bisa meningkat ke depan,” jelasnya.

Firman menambahkan, pemeriksaan juga bertujuan memperkuat posisi Bank Banten agar dapat bersaing dengan bank daerah lainnya.

“Harapannya Bank Banten bisa memberikan manfaat lebih luas, bahkan menjadi bank devisa yang setara dengan bank pemerintah lainnya,” katanya.

Ia juga memaparkan progres tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan (TLRHP) hingga semester I tahun 2025. Dari periode 2005–2025, capaian Pemprov Banten telah mencapai 85,12 persen, di atas rata-rata nasional.

“Angka ini menempatkan Banten sebagai peringkat ketiga tertinggi di wilayah Jawa-Sumatera,” pungkas Firman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tutorial Klaim Asuransi Kendaraan Tertimpa Pohon di Kota Tangerang, Begini Caranya 

11 September 2025 - 15:27 WIB

Kunjungan Kerja Perorangan Sekali Setahun, Sufmi Dasco Sambangi Warga Sepatan Tangerang

11 September 2025 - 06:00 WIB

Surat Warga ke Polres Tangsel Soroti Kemacetan Akibat Jalan Pintas di Area Parkir RS Dekat SPH

11 September 2025 - 05:47 WIB

Andra Soni Dorong Percepatan Realisasi MRT Jakarta ke Banten

10 September 2025 - 22:13 WIB

BPBD Kota Tangerang Gelar Sarasehan Relawan Kebencanaan: Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan Warga

10 September 2025 - 22:00 WIB

Trending di Berita Terkini